Berikut ini adalah pertanyaan dari mianazmiati0 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Negara Singapura merupakan negara dengan kepadatan penduduk tertinggi di ASEAN pada tahun 2018. Pada tahun tersebut kepadatan penduduk Singapura adalah 7.832 jiwa/km² yang berarti 56 kali lebih padat dibandingkan Indonesia. Dengat kepadatan penduduk yang sangat tinggi dan lahan yang terbatas, langkah yang dapat dilakukan oleh Singapura untuk menangani tempat tinggal penduduknya adalah ... A.membangun pemukiman vertikal di lahan peruntukannya B.mengalihfungsikan lahan hijau dan pertanian yang tersisa untuk pemukiman C.mengizinkan penduduknya tinggal di wilayah Batam, Indonesian D.menyewa lahan kosong di Johor, Malaysia sebagai alternatif pemukiman penduduk
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
A. Membangun pemukiman vertikal di lahan peruntukannya
Penjelasan:
- Singapura merupakan negara terkecil di ASEAN dengan lahan seluas 719,9 km² saja, tetapi ada penduduk yang tinggal di negara ini. Akibatnya adalah kepadatan penduduk di Singapura emnjadi sangat tinggi, bahkan tertinggi di ASEAN. Hal ini menjadikan negara ini memiliki masalah lahan yang begitu rumit. Singapura harus menata ruang wilayahnya dengan seefektif dan seefisien mungkin agar bisa mengoptimalkan sumber daya yang tersedia disana. Berbagai peruntukan lahan seperti pemukiman, pertanian, industri, dll. harus diatur sedemikian rupa. Salah satu langkah yang diterapkan pemerintah Singapura untuk mengatasi masalah pemukiman penduduk adalah membangun sistem pemukiman vertikal, seperti apartemen, flat, ataupun rumah susun. Dengan demikian, banyak orang yang dapat tinggal disana tanpa menghabiskan lahan yang luas.
jadi jawaban yg tepat adalah A
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fikaa112233 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 21 Mar 23