Berikut ini adalah contoh peristiwa pembelajaran matematika dengan menerapkan teori pembelajaran konstruktivisme dari beberapa teori yang telah disebutkan:

a. Teori Ausubel

Seorang guru matematika ingin mengajarkan konsep pecahan kepada siswa kelas lima. Guru tersebut memberikan penjelasan tentang definisi pecahan dan memberikan contoh-contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian, siswa diminta untuk menyelesaikan beberapa soal pecahan sederhana secara mandiri. Guru akan memberikan bantuan ketika siswa mengalami kesulitan atau kesalahan dalam menjawab. Dalam pembelajaran ini, guru menggunakan pendekatan pembelajaran konstruktivisme dari teori Ausubel dengan membangun pengetahuan baru siswa berdasarkan pengetahuan sebelumnya dan pengalaman mereka.

b. Teori Bruner

Seorang guru matematika ingin mengajarkan siswa kelas enam tentang konsep geometri. Guru memulai dengan memberikan contoh benda-benda di sekitar kelas yang memiliki bentuk geometris seperti bola, kotak, segitiga, dan lain-lain. Kemudian, guru memberikan tugas pada siswa untuk membuat bangun datar dan bangun ruang sederhana menggunakan kertas. Siswa diminta untuk menjelaskan bentuk dan nama dari bangun datar dan bangun ruang yang mereka buat. Dalam pembelajaran ini, guru menerapkan pendekatan konstruktivisme dari teori Bruner dengan membangun pengetahuan baru siswa melalui pengalaman langsung dan kegiatan kreatif.

Pembahasan

Teori-teori yang lainnya:

Teori Van Hill

Seorang guru matematika ingin mengajarkan siswa kelas tujuh tentang konsep persamaan linear. Guru memberikan contoh-contoh persamaan linear dan mengajarkan langkah-langkah untuk menyelesaikannya. Kemudian, guru memberikan tugas pada siswa untuk menyelesaikan beberapa soal persamaan linear sederhana secara mandiri. Siswa diminta untuk memeriksa jawaban mereka menggunakan alat bantu seperti kalkulator atau lembar kerja. Dalam pembelajaran ini, guru menerapkan pendekatan konstruktivisme dari teori Van Hill dengan membangun pengetahuan baru siswa melalui interaksi dengan lingkungan dan benda-benda matematika.

Teori Polya

Seorang guru matematika ingin mengajarkan siswa kelas delapan tentang konsep perbandingan. Guru memberikan contoh-contoh perbandingan dalam kehidupan sehari-hari seperti perbandingan harga, perbandingan jumlah, dan lain-lain. Kemudian, guru memberikan tugas pada siswa untuk menyelesaikan beberapa soal perbandingan secara mandiri. Siswa diminta untuk menggunakan strategi Polya dalam menyelesaikan soal seperti memahami masalah, merencanakan solusi, mengeksekusi rencana, dan mengevaluasi hasilnya. Dalam pembelajaran ini, guru menerapkan pendekatan konstruktivisme dari teori Polya dengan membangun pengetahuan baru siswa melalui pemecahan masalah secara sistematis dan reflektif.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang teori pembelajaran yomemimo.com/tugas/8049717

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1