Salah satu penyebab bangkai diharamkan dalam Islam adalah karena bangkai dianggap sebagai benda najis (kotor) yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Bangkai dapat menjadi sarang bakteri dan virus yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dan infeksi. Selain itu, bangkai juga dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan mengganggu kenyamanan hidup manusia.

Islam mengajarkan kepada umatnya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, bangkai diharamkan sebagai makanan atau bahan pangan karena dianggap mengandung unsur yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, dalam Islam dianjurkan untuk menghindari konsumsi benda-benda yang tidak sehat dan tidak jelas asal-usulnya, sehingga diharamkan untuk mengkonsumsi bangkai.

Adapun di dalam Al-Qur'an, terdapat ayat yang menerangkan larangan memakan bangkai, yaitu dalam Surah al-Baqarah ayat 173 yang berbunyi: "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut nama selain Allah."

Dalam hal ini, Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kesehatan dan kebersihan dengan tidak mengkonsumsi bangkai serta benda-benda yang berbahaya bagi kesehatan dan kehidupan manusia.