بِسْـــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

>> Ghunnah

Ghunnah memiliki arti mendengung atau dibunyikan di pangkal hidung. Ghunnah terjadi apabila ada mim yang bertasydid (مّ) dan nun yang bertasydid (نّ). Cara membacanya adalah dengan mendengungkan dan menekan bunyi bacaan mim dan nun bertasydid di Pangkal hidung selama 2-3 harokat. Contohnya ثُمَّ (dibaca tsumma.

>> Qolqolah

Qolqolah artinya memantul. Hukum bacaan qolqolah dibagi menjadi dua yaitu qolqolah kubro dan qolqolah sughro. Qolqolah kubro terjadi apabila terdapat huruf qolqolah berharokat sukun diakhir kalimat atau ditempat waqof. Qolqolah sughro terjadi apabila terdapat huruf qolqolah berharokat sukun di tengah kata. Huruf qolqolah ada 5, yaitu ب، ج، د، ط، ق. Cara membacanya adalah dengan memantulkan bunyi bacaannya. Contohnya خَلَقْنَا (dibaca kholaqnaa).

>> Idghom Mimi

Idghom mimi terjadi apabila huruf mim sukun bertemu dengan mim berharokat hidup. Cara membacanya adalah dengan membunyikan mim rangkap dan mentasydidkan. Contohnya لَهُمْ مَشَوْافِيْهِ (dibaca lahummasyawfiihi).

>> Ikhfa Haqiqi

Ikhfa haqiqi terjadi apabila terdapat huruf nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf 15 hijaiyah yaitu ت، ث، ج، د، ذ، ز، س، ش، ص، ض، ط، ظ، ف،ق، ك. Cara membacanya adalah menyamarkan bunyi bacaan, dibaca antara idzhar dan idghom. Contohnya مِنْ ثَمَرِهِ (dibaca minytsamarihi).

>> Idghom Syamsiyah

Idghom syamsiyah disebut juga alif lam syamsiyah, yaitu hukum bacaan lam ta'rif yang terjadi apabila terdapat huruf ال yang bertemu huruf-huruf ت، ث، د، ذ، ر، ز، س، ش، ص، ض، ط، ظ، ل، ن. Cara membacanya adalah dengan memasukkan bunyi bacaan ال kedalam huruf setelahnya sehingga bunyi ال tidak lagi terbaca. Contohnya الشَّيْطَانِ (dibaca asy-syaithooni).

وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِاالصَّوَافَ