1. Mengapa Abrahah melakukan penyerangan terhadap Ka'bah ?2. Mengapa Allah

Berikut ini adalah pertanyaan dari salammsp3 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar

1. Mengapa Abrahah melakukan penyerangan terhadap Ka'bah ?2. Mengapa Allah Subhanahu Wa Ta'ala menerangkan tentang kisah pasukan bergajah ?

3. Apakah fungsi ilmu tajwid ?

4. Apa yang kamu ketahui tentang bacaan al qamariyah?

[_tolong_ya_plisssss_besok_mau_di_antar_]​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

1. Abrahah, raja Negus dari Abyssinia (Yemen saat ini) melakukan penyerangan terhadap Ka'bah karena dia merasa cemburu dengan popularitas Ka'bah sebagai tujuan ziarah umat Muslim yang mengalihkan perhatian dan harta mereka dari kuil yang dibangun oleh Abrahah di San'a, yaitu kuil Marwa-ar-Rida. Dia merasa bahwa dengan menghancurkan Ka'bah, dia dapat mengalihkan perhatian umat Muslim kepada kuil yang dibangun oleh dirinya dan meningkatkan kekuasaannya.

2. Kisah pasukan bergajah yang diterangkan dalam Al-Quran dalam surah Al-Fil (105) diartikan sebagai pelajaran bagi umat manusia. Dikatakan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan peringatan kepada manusia untuk tidak meremehkan kekuasaan-Nya dan juga memberikan contoh tentang kesombongan manusia dan bagaimana mereka akan diberi balasan jika mereka berlaku sombong dan angkuh.

Penting juga untuk diketahui bahwa kisah pasukan bergajah di dalam Al-Quran menggambarkan kedahsyatan dan kekuasaan Allah yang tidak terbatas, di mana pasukan yang kuat dan berbahaya tersebut dapat dikalahkan dengan mudah oleh kekuatan Allah tanpa ada perlawanan. Ini sebagai pengingat untuk umat manusia bahwa segala kekuatan dan kekuasaan hanyalah datang dari Allah dan bahwa sesungguhnya kekuatan yang sejati hanyalah milik Allah.

3. Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari aturan-aturan pengucapan dan intonasi dalam bacaan Al-Qur'an. Tujuan utama dari ilmu tajwid adalah untuk membantu para pembaca Al-Qur'an agar dapat membaca dengan tepat sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditentukan, sehingga makna yang dimaksud dapat tercermin dengan baik dan benar dalam bacaan.

Ilmu tajwid juga bertujuan untuk melestarikan dan menjaga keaslian teks Al-Qur'an serta menjaga keutuhan makna dari ayat-ayat Al-Qur'an yang dibacakan. Banyak dari para ulama menganggap ilmu tajwid sebagai wajib bagi setiap muslim yang ingin membaca Al-Qur'an. Hal ini karena dengan memahami aturan-aturan tajwid, seorang muslim akan dapat membaca Al-Qur'an dengan benar dan tepat sehingga dapat menghayati makna yang terkandung di dalamnya.

4. Al-Qamariyah adalah salah satu dari enam riwayat bacaan Al-Qur'an yang dikenal dalam ilmu tajwid. Riwayat bacaan Al-Qur'an ini diterima dan diterapkan di kalangan ulama di Mesir. Al-Qamariyah diperkenalkan oleh Qamr ibn Muhammad al-Aslami, seorang hafiz yang hidup pada abad ke-3 Hijriyah.

Riwayat bacaan ini dikenal karena dibacakan dengan lambat dan jelas, yang membuat mudah dipahami. Al-Qamariyah juga dikenal karena kekhususan dalam cara bacaannya yang mengutamakan kesesuaian dengan tata bahasa Arab.

Para ulama yang mengamalkan riwayat Al-Qamariyah di Mesir menganggapnya sebagai riwayat yang paling sesuai dengan tata bahasa Arab yang digunakan dalam Al-Qur'an. Oleh karena itu, riwayat ini cukup populer di kalangan para hafiz dan penghafal Al-Qur'an di Mesir.

Sebagai peringatan, selalu diperlukan pemahaman atas ilmu tajwid yang benar dan mendalam untuk membaca Al-Qur'an dengan benar dan dalam ilmu tajwid juga diterima beberapa riwayat bacaan seperti Hafs, Warsh, dan lainnya. yang dipilih sesuai dengan konteks pembelajaran dan tradisi setempat.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh parsya407 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 11 Apr 23