Mangapa Nabi Ilyas as. Memohonkan Azhab bagi Kaumnya?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari alifmyh905 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar

Mangapa Nabi Ilyas as. Memohonkan Azhab bagi Kaumnya?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Dalam Ensiklopedia Islam, disebutkan bahwa Nabi Ilyas berusaha menghindari kejaran kaumnya. Ia bersembunyi dari satu tempat ke tempat lain. Karena perbuatan buruk kaumnya itu, Allah menimpakan azab kepada mereka berupa kekeringan, yaitu tidak diturunkannya hujan selama kurang lebih tiga tahun. Hewan ternak banyak yang mati dan sawah ladang kering sehingga mereka kesulitan mendapatkan makanan.

Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir menjelaskan, Ilyas terpaksa selalu berpindah tempat. Terkadang, ia tinggal di rumah seorang kaumnya yang memercayai Ilyas. Terkadang, ia tinggal di gua. Namun, Ilyas tak pernah berhenti berdakwah dan menyampaikan kebenaran. Menurut sejumlah literatur, setiap rumah yang disinggahi Nabi Ilyas akan tercium bau makanan.

Ketika kondisi sudah demikian parah, makanan sudah sulit didapat, ternak banyak yang mati, dan lahan-lahan menjadi tandus, mereka pun berusaha mencari Nabi Ilyas. Ketika berjumpa, mereka memohon kepada Ilyas agar bisa membantu persoalan yang dihadapi kaumnya.

Nabi Ilyas memerintahkan kaumnya agar meninggalkan sesembahan berhala Baal dan beriman kepada Allah. Dalam doanya, Nabi Ilyas memohon kepada Allah agar mengabulkan permohonannya. Atas izin Allah, turunlah hujan yang mampu menghidupkan kembali lahan-lahan yang tandus menjadi subur, tanaman kembali digiatkan, dan ternak kembali digembalakan.

Namun, keimanan kaumnya ini tak lama berselang. Mereka kemudian kembali menyembah Baal dan berhala lainnya. Maka, Allah pun akhirnya mengazab mereka dengan azab kekeringan yang panjang.

Masih hidup

Menurut sejumlah keterangan, hingga saat ini Nabi Ilyas AS masih hidup. Namun, sebagian lagi menyatakan, ia sudah meninggal dunia. Sami bin Abdullah menyebutkan, pada saat dikejar-kejar untuk dibunuh setelah peristiwa kekeringan itu, Allah mengangkatnya ke langit.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nadiralabibahns dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 02 Feb 23