Mapel : Sejarah Kebudayaan IslamDalam Perang Tabuk, pasukan Romawi ....a.

Berikut ini adalah pertanyaan dari Armywibuu pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar

Mapel : Sejarah Kebudayaan IslamDalam Perang Tabuk, pasukan Romawi ....
a. meraih kemenangan
b. bertempur dengan berani
c. mengundurkan diri
d. merampas harta kaum muslimin

Tlg bantuan nya ya kak, tlg jngn ngasal. yg jwb nya ngasal aku Report / laporkan, yg jwb nya bnr aku jdikan yg terbaik / bintang 5 + like. trmksh

Mapel SKI, Latihan Penilaian Akhir Semester Genap, kls 5 SD ​
Mapel : Sejarah Kebudayaan IslamDalam Perang Tabuk, pasukan Romawi ....a. meraih kemenanganb. bertempur dengan beranic. mengundurkan dirid. merampas harta kaum musliminTlg bantuan nya ya kak, tlg jngn ngasal. yg jwb nya ngasal aku Report / laporkan, yg jwb nya bnr aku jdikan yg terbaik / bintang 5 + like. trmkshMapel SKI, Latihan Penilaian Akhir Semester Genap, kls 5 SD ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

c. mengundurkan diri

Penjelasan:

Meskipun tidak jadi terjadi pertempuran perang, lantaran pihak lawan yang undur diri dan menarik pasukan mereka, tapi perang ini digolongkan perang yang paling sulit (dzatul usrah) yang disebabkan untuk sampai di Tabuk harus menempuh jalur yang rumit dan terjal. Tabuk berada sekitar 800 Km dari Madinah.

pembahasan:

Meskipun tidak jadi terjadi pertempuran perang, lantaran pihak lawan yang undur diri dan menarik pasukan mereka, tapi perang ini digolongkan perang yang paling sulit (dzatul usrah) yang disebabkan untuk sampai di Tabuk harus menempuh jalur yang rumit dan terjal. Tabuk berada sekitar 800 Km dari Madinah.

Pihak Romawi semula mengira Rasulullah SAW dan kaum Muslimin tidak akan mampu melewati padang pasir yang saat itu kondisinya dilanda cuaca ekstrem yakni sangat terik dan medan yang terjal.

Namun, Raja Heraklius kaget begitu mendengar pasukan kaum Muslimin telah tiba di Tabuk. Mereka heran dengan kekuatan kaum Muslimin yang mampu menaklukan medan Tabuk yang cuacanya ekstrem.

Perang Tabuk yang bertujuan memerangi orang-orang kafir lantaran ingin mencaplok Jazirah Arab termaktub dalam Al Qur'an. Allah SWT berfirman:

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قَاتِلُوا الَّذِينَ يَلُونَكُمْ مِنَ الْكُفَّارِ وَلْيَجِدُوا فِيكُمْ غِلْظَةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ (123) }

Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kalian itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan dari kalian, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-or­ang yang bertakwa. (QS. At Taubah: 123).

Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan kepada orang-orang mukmin untuk memerangi orang-orang kafir secara bertahap, mulai dari yang paling dekat jangkauannya dengan negeri Islam.

Karena itulah Rasulullah SAW mulai memerangi kaum musyrik di Jazirah Arabia terlebih dahulu. Setelah itu, Allah memberikan kemenangan kepada Rasul-Nya atas kota Mekah, Madinah, Taif, Yaman. Yamamah, Hajar, Khaibar, dan Hadramaut serta lain-lainnya dari daerah-daerah yang terdapat di dalam Jazirah Arabia.

Dan orang-orang dari seluruh kabilah Arab Badui mulai masuk ke dalam agama Allah (Islam) secara Kemudian Rasulullah SAW mulai memerangi ahli kitab.

Untuk itu, Nabi SAW membuat persiapan guna berperang melawan kerajaan Romawi yang merupakan daerah yang paling dekat dengan Jazirah Arabia; dan mereka adalah orang-orang yang lebih utama untuk mendapat dakwah Islam, mengingat mereka adalah ahli kitab.

Hal ini telah dilakukan oleh Nabi SAW sampai di Tabuk. Kemudian Nabi SAW kembali pulang lantaran pihak Romawi mundur dari medan peperangan.

Dalam perjalanan ke medan Perang Tabuk, Rasulullah melihat kondisi kaum muslimin yang dilanda kepayahan karena melewati daerah yang sangat panas. Hal itu diabadikan dalam Al Qur'an. Allah SWT berfirman:

{لَقَدْ تَابَ اللَّهُ عَلَى النَّبِيِّ وَالْمُهَاجِرِينَ وَالأنْصَارِ الَّذِينَ اتَّبَعُوهُ فِي سَاعَةِ الْعُسْرَةِ مِنْ بَعْدِ مَا كَادَ يَزِيغُ قُلُوبُ فَرِيقٍ مِنْهُمْ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْ إِنَّهُ بِهِمْ رَءُوفٌ رَحِيمٌ (117) }

Sesungguhnya Allah telah menerima tobat Nabi, orang-orang Muhajirin dan orang-orang Ansar, yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima tobat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka. (QS. At Taubah ayat 117).

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh makmuroh93 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 02 Jul 22