Jawaban:

hambatannya dalam merepakan fastabiqul khairat adalah

1.sulitnya istiqomah dalam beribadah, karena istiqomah merupakan bagian tersulit dalam hidup

2.masih sering berbuat maksiat

3.kurang adanya dorongan dari dalam diri untuk tetap beribadah

Penjelasan:

Sikap fastabiqul khairat merupakan sikap yang dimiliki oleh seorang muslim. Di mana sikap fastabiqul khairat merupakan sikap seorang muslim yang berlomba-lomba dalam memperbanyak melakukan amalan kebaikan.

Salah satu dalil naqli yang menjelaskan tentang fastabiqul khairat adalah firman Allah dalam surah al baqarah ayat yang ke 148. Lafadz dari surah al baqarah ayat yang ke 148 menggunakan huruf hijaiyyah adalah وَلِكُلٍّ وِّجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. Dalam ayat tersebut juga menjelaskan tentang salah satu asmaul husna Allah yaitu asmaul husna al muqtadir.

Sikap fastabiqul khairat harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar kehidupan kita selalu berada dalam kebaikan. Contoh perilaku atau sikap seseorang yang memiliki sikap fastabiqul khairat dalam kehidupan sehari-hari antara lain adalah

Seorang yang rajin mengerjakan ibadah shalat sehari semalam 5 waktu pada awal waktu di mesjid secara berjamaah

Seseorang yang gemar untuk berpuasa sunnah senin kamis setiap minggunya atau mengerjakan ibadah puasa lainnya.

Seseorang yang selalu menyedekahkan sebagian hartanya kepada orang yang membutuhkan

Seorang yang setiap harinya selalu berusaha berdzikir kepada Allah dan membaca ayat al qur'an sebanyak-banyaknya