siapakah dua sahabat rosulallah yang diutus kemadina setelah perestiwa baiat

Berikut ini adalah pertanyaan dari 123nay pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar

Siapakah dua sahabat rosulallah yang diutus kemadina setelah perestiwa baiat kedua​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Bai'at 'Aqabah II (622 M) adalah perjanjian yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Sallallahu'Alaihi Wasallam terhadap 73 orang pria dan 2 orang wanita dari Yatsrib pada waktu tengah malam. Wanita itu adalah Nusaibah binti Ka'ab dan Asma' binti 'Amr bin 'Adly. Perjanjian ini terjadi pada tahun ketiga belas kenabian. Mush'ab bin 'Umair kembali ikut bersamanya beserta dengan penduduk Yatsrib yang sudah terlebih dahulu masuk Islam.

Mereka menjumpai Rosulullah di 'Aqabah pada suatu malam. Nabi Sallallahu'Alaihi Wasallam datang bersama pamannya Al 'Abbas bin 'Abdil Muthallib. Ketika itu Al 'Abbas masih musyrik, hanya saja la ingin meminta jaminan keamanan bagi keponakannya Rosul Sallallahu'Alaihi Wasallam, kepada orang-orang Yatsrib itu. Ketika itu Al 'Abbas adalah orang pertama yang angkat bicara kemudian disusul oleh Rosulullah yang membacakan beberapa ayat Al Qur'an dan menyerukan tentang Islam.

Kemudian Rosulullah Sallallahu'Alaihi Wasallam membalat orang-orang Yatsrib itu. Isi balatnya adalah:

Untuk mendengar dan taat, baik dalam perkara yang mereka sukai maupun yang mereka benci.

Untuk berinfak baik dalam keadaan sempit maupun lapang.

Untuk beramar ma'ruf nahi munkar.

Agar mereka tidak terpengaruh celaan orang-orang yang mencela di jalan Allah.

Agar mereka melindungi Muhammad sebagaimana mereka melindungi wanita-wanita dan anak-anak mereka sendiri.

Setelah baiat itu, Nabi Sallallahu'Alaihi Wasallam kembali ke Makkah untuk meneruskan dakwah. Kemudian ia mendapatkan gangguan dari kaum musyrikin kepada kaum muslimin yang dirasa semakin keras. Maka Nabi Sallallahu'Alaihi Wasallam memberikan perintah kepada kaum muslimin untuk berhijrah ke Yatsrib. Baik secara sendiri-sendiri, maupun berkelompok. Mereka berhijrah dengan sembunyi-sembunyi, sehingga kaum musyrikin tidak mengetahui kepindahan mereka.

Pada waktu itu, orang pertama yang berhijrah adalah Abu Salamah bin 'Abdil Asad dan Mush'ab bin Umair, serta 'Amr bin Ummi Maktum. Kemudian disusul oleh Bilal bin Rabah Sa'ad bin Abi Waqqas, Ammar bin Yasir, dan Umar bin Khattab berhijrah. Mereka berhijrah di dalam rombongan dua puluh orang berhijrah di dalam rombongan dua puluh orang

sahabat. Tersisa Rosul Sallallahu'Alaihi Wasallam,

Abu Bakar, 'Ali bin Abi Thalib dan sebagian sahabat.

Bai'at 'Aqabah II (622 M) adalah perjanjian yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Sallallahu'Alaihi Wasallam terhadap 73 orang pria dan 2 orang wanita dari Yatsrib pada waktu tengah malam. Wanita itu adalah Nusaibah binti Ka'ab dan Asma' binti 'Amr bin 'Adly. Perjanjian ini terjadi pada tahun ketiga belas kenabian. Mush'ab bin 'Umair kembali ikut bersamanya beserta dengan penduduk Yatsrib yang sudah terlebih dahulu masuk Islam.Mereka menjumpai Rosulullah di 'Aqabah pada suatu malam. Nabi Sallallahu'Alaihi Wasallam datang bersama pamannya Al 'Abbas bin 'Abdil Muthallib. Ketika itu Al 'Abbas masih musyrik, hanya saja la ingin meminta jaminan keamanan bagi keponakannya Rosul Sallallahu'Alaihi Wasallam, kepada orang-orang Yatsrib itu. Ketika itu Al 'Abbas adalah orang pertama yang angkat bicara kemudian disusul oleh Rosulullah yang membacakan beberapa ayat Al Qur'an dan menyerukan tentang Islam.Kemudian Rosulullah Sallallahu'Alaihi Wasallam membalat orang-orang Yatsrib itu. Isi balatnya adalah:Untuk mendengar dan taat, baik dalam perkara yang mereka sukai maupun yang mereka benci.Untuk berinfak baik dalam keadaan sempit maupun lapang.Untuk beramar ma'ruf nahi munkar.Agar mereka tidak terpengaruh celaan orang-orang yang mencela di jalan Allah.Agar mereka melindungi Muhammad sebagaimana mereka melindungi wanita-wanita dan anak-anak mereka sendiri.Setelah baiat itu, Nabi Sallallahu'Alaihi Wasallam kembali ke Makkah untuk meneruskan dakwah. Kemudian ia mendapatkan gangguan dari kaum musyrikin kepada kaum muslimin yang dirasa semakin keras. Maka Nabi Sallallahu'Alaihi Wasallam memberikan perintah kepada kaum muslimin untuk berhijrah ke Yatsrib. Baik secara sendiri-sendiri, maupun berkelompok. Mereka berhijrah dengan sembunyi-sembunyi, sehingga kaum musyrikin tidak mengetahui kepindahan mereka.Pada waktu itu, orang pertama yang berhijrah adalah Abu Salamah bin 'Abdil Asad dan Mush'ab bin Umair, serta 'Amr bin Ummi Maktum. Kemudian disusul oleh Bilal bin Rabah Sa'ad bin Abi Waqqas, Ammar bin Yasir, dan Umar bin Khattab berhijrah. Mereka berhijrah di dalam rombongan dua puluh orang berhijrah di dalam rombongan dua puluh orangsahabat. Tersisa Rosul Sallallahu'Alaihi Wasallam,Abu Bakar, 'Ali bin Abi Thalib dan sebagian sahabat.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh LouisVuitton dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 01 Jul 23