Jawaban:

Pembuatan topeng dapat dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:

• Desain: Tahap ini adalah tahap perencanaan, dimana desain topeng akan dibuat menggunakan bahan seperti kertas, pensil, atau perangkat lain. Desain tersebut akan menentukan bentuk, ukuran, dan detail dari topeng yang akan dibuat.

• Pemotongan bahan: Setelah desain selesai, bahan seperti kayu, kertas, atau bahan lain akan dipotong menjadi bentuk yang sesuai dengan desain topeng.

• Penyambungan: Tahap ini adalah tahap penyambungan bahan yang sudah dipotong, seperti membuat frame untuk topeng.

• Pemolesan: Setelah frame topeng selesai, topeng akan dilapisi dengan bahan seperti lem, selai, atau cat. Ini akan membuat topeng lebih kuat dan membantu mempertahankan bentuk topeng.

• Pemahatan dan pemolesan detail: Tahap ini adalah tahap pemahatan dan pemolesan detail pada topeng. Ini termasuk membuat rambut, telinga, hidung, dan bagian lain dari topeng.

• Penyelesaian: Setelah topeng selesai dikerjakan, maka topeng akan diperiksa dan dicuci untuk menghilangkan residu cat atau lem.

• Penambahan aksesori: Tahap terakhir adalah penambahan aksesori seperti bingkai, kain, atau aksesori lain untuk mempercantik topeng.

Setelah semua tahap selesai, topeng akan siap untuk dipakai atau dijual. Proses pembuatan topeng bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung pada kompleksitas desain dan bahan yang digunakan.