Kariotipe pada suatu spesies primata memiliki 48 kromosom, tetapi terjadi abnormalitas pada sel gamet betina sehingga kromosom pada sel telur berjumlah 25. Fase pembelahan yang mengalami kesalahan adalah: Anafase I atau II.

Pembahasan

Abnormalitas yang terjadi pada sel gamet betina di kasus ini adalah lebihnya kromosom dari jumlah normal. Hal ini terjadi karena proses gagal berpisah, yaitu ketika kromosom atau kromatid gagal memisahkan diri saat proses pembelahan sel. Ini mengakibatkan adanya sel yang kehilangan kromosom dan sel yang memiliki kromosom berlebih. Jika spesies normal memiliki 48 kromosom, maka seharusnya jumlah kromosom dari betina hanya 24. Peristiwa ini dapat terjadi pada fase pembelahan anafase.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang pembelahan anafase pada yomemimo.com/tugas/30596993

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1