Jawaban:

!!

Penjelasan:

•Dua jenis mubtada

Secara umum, mubtada dibagi menjadi dua yaitu:

•mubtada sharih: mubtada yang berupa isim.

•mubtada muawwal bish-shorih: berupa mashdar muawwal

•Mubtada sharih terbagi menjadi beberapa macam seperti:

-isim dhomir/kata ganti, contohnya: هُوَ اَبِيْ, dia adalah ayahku, هُوَ di sini merupakan mubtada’

-isim ‘alam (nama), contohnya: مُحَمَّدٌ نَبِيُّنَا, Muhammad adalah nabi kita, مُحَمَّدٌ adalah mubtada’ isim dzhahir berupa isim alam.

-isim isyarah (kata tunjuk), contohnya: هٰذَا كِتَابٌ, artinya ini adalah sebuah buku, هٰذَا merupakan mubtada’.

-isim maushul (kata sambung), contohnya: الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْأٰنَ اُسْتَاذِيْ, artinya Yang sedang membaca Al Quran adalah guruku, الَّذِي adalah mubtada.

-Isim dengan alif lam, contohnya: الْمُبْتَدَأُ قِسْمَانِ yang artinya mubtada itu terbagi menjadi dua.

-Isim yang dimudhofkan kepada 5 isim di atas, contohnya بَيْتُ اللهُ فِ مَكَّةَ Baitullah ada di Mekkah.