tolong di jawab ya kak ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari alicia6669 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar

Tolong di jawab ya kak ​
tolong di jawab ya kak ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.)dalam perjalan dakwah baginda nabi Muhammad ﷺ dikota mekkah banyak mendapatkan kecaman dan perlakuan kasar dari para pemuka kaum quraisy dan penduduk mekkah pada saat itu. ... Alasan kena nabi Muhammad memilih kota thaif adalah karena Allah ta'ala mengistimewakan kota tersebut.

2.)Nabi Muhammad SAW berangkat hijrah ke Thaif pada tahun 10 kenabian atau 3 tahun sebelum Hijrah.

3.)wafatnya abu tholib dan khodijah yang disebut tahun kesedihan.

4.)Thaif merupakan kota di Provinsi Makkah, Arab Saudi pada ketinggian 1.700 meter di lereng Pegunungan Sarawat. ... Tak seperti pegunungan pada umumnya, area pegunungan di sini nyaris tak ditumbuhi pepohonan, tandus, berbatu, dan berpasir. Namun saat memasuki kota Al Hada sebelum Thaif, akan terlihat pemandangan sebaliknya.

5.)Dalam sejarah Islam, kawasan Thaif banyak meninggalkan kenangan pahit bahkan bagi diri mulia Rasulullah Muhammad SAW. Sebelum menginjakkan kakinya di lembah subur dekat pegunungan Asir itu, beliau merasakan duka mendalam lantaran ditinggal wafat dua penyokongnya, sang paman Abu Thalib dan istri tercinta, Khadijah.

Orang-orang musyrik Quraisy merasa kian kuat karena kini para pelindung Muhammad SAW itu telah tiada. Makkah sudah seperti tanah berduri bagi Rasulullah SAW. Kaum kafir makin berani merundung dan bahkan menganiaya para pengikut risalah tauhid.

Di tanah kelahirannya itu, Nabi SAW merasa seperti orang asing. Suatu kali, beliau pulang ke rumah dalam ke adaan sekujur tubuhnya penuh lumuran tanah kotor. Seseorang telah melempari Rasulullah SAW dengan bertubi-tubi. Fatimah az-Zahra yang menyaksikan ayahnya dalam keadaan demikian berlinang air mata. Putri Rasul SAW itu pun membersihkan kotoran dari tubuh sang ayah.

Dengan sabar, Nabi SAW menghibur hatinya, Jangan menangis, anakku, Tuhan akan melindungi ayah mu! Ujian yang datang dari kaum kafir terus berlangsung. Maka dari itu, Nabi SAW mulai berupaya menyebarkan dakwah di daerah lain. Dengan ditemani Zaid bin Haritsah, beliau memutuskan pergi ke Thaif. Kota itu terletak sekitar 80 kilometer arah selatan Mak kah.

Di sana, Nabi SAW bermaksud men dapatkan dukungan dan perlindungan dari Bani Tsaqif, suku setempat yang paling dominan. Thaif waktu itu dipandang sebagai zona damai dengan penduduknya yang cenderung terbuka. Ha rapan beliau, terbukalah wilayah dak wah baru yang damai, tanpa kek erasan.

Misi Nabi SAW ternyata tidak berhasil. Penguasa Bani Tsaqif menolak kedatangan beliau. Kabilah itu dipimpin tiga orang bersaudara. Seharusnya, secara etika mereka menerima Rasul SAW dengan baik. Selayaknya tuan rumah menghargai tamunya. Namun, mereka dengan terus terang mengatakan, tidak senang dengan Rasul SAW dan kaum Mus limin yang saat itu jumlahnya masih belum seberapa.

Bahkan, salah satu dari mereka menghina beliau, Apa kah Tuhan tidak menemukan orang selain dirimu untuk menjadi utusan-Nya? Menyadari upayanya tak berhasil, Rasulullah SAW kemudian meninggalkan ruangan itu.

Namun, di jalan penduduk Thaif seperti bersiap-siap menyerang beliau. Rupaya, mereka ingin Nabi SAW pulang tidak dalam keadaan selamat. Perlakuan mereka begitu kasar. Kata-kata kotor keluar dari lisan puluhan warga Thaif. Segerombolan orang bahkan melempari Nabi SAW dengan batu dan tanah.

Rasulullah SAW pun terluka cukup parah. Dengan sisa kekuatan yang ada, beliau tetap melangkahkan kaki menuju Makkah. Namun, langkah kaki beliau tertatih-tatih, menahan setiap serangan membabi buta yang datang dari masyarakat Thaif. Sampai di perbatasan kota, amuk mereka mulai mereda.

Nabi SAW dan pendampingnya begitu lelah. De ngan tubuh penuh lukaterutama pada kaki mereka tetap melanjutkan per jalanan. Sementara, di langit para ma laikat menyaksikan pemandangan me milukan ini. Allah SWT mengutus mere ka agar menemui sang Khatamul Anbi ya.

6.)Alasan nabi Muhammad memilih hijrah ke thaif karena rasa sedih Nabi akibat kematian orangr terkasih Nabi, yakni Abu Thalib pamannya dan Khadijah istrinya, kemudian gangguan dari kaum Quraisy terhadap Rasulullah yang semakin semakin tinggi.

Penjelasan:

maaf jika salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh afifmaulana707 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 13 Jun 21