Berikut ini adalah pertanyaan dari khadijjahmentari pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Mad Shilah Qashirah
Yaitu jika ada ha’ dhomir laki-laki (kata ganti orang ketiga laki-laki) dan huruf sebelumnya berharakat fathah, kasrah, atau dhommah.
Contoh :
Contoh Lafadz
Sebab
Cara Membaca
لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ
ada ha' dhomir laki-laki dan huruf sebelumnya berharakat dhommah la ta'hudzuhu
لَهُ مَا
ada ha' dhomir laki-laki dan huruf sebelumnya berharakat fathah lahu ma
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ
ada ha' dhomir laki-laki dan huruf sebelumnya berharakat fathah laisa kamislihi syaiun
Biasanya, ha' dhomir pada hukum bacaan mad shilah qashirah dalam Al-Qur'an cetakan indonesia berharakat kasroh tegak atau dhommah terbalik.
Cara membacanya :
Hukum mad shilah qashirah seperti pada contoh diatas dibaca panjang 1 alif atau 2 harakat.
Menurut Imam Hafsh, ha’ dhomir laki-laki (kata ganti orang ketiga laki-laki) tidak dihukumi mad shilah qashirah jika :
a. Huruf sebelum ha’ dhomir laki-laki berharakat sukun atau mati, maka tidak dibaca panjang. Contoh seperti pada potongan Surat Al-Furqan ayat 69 berikut ini :
فِيْهِ مُهَانًا
b. Ha’ dhomir sambung dengan huruf berharakat sukun sesudahnya, maka tidak dibaca panjang. Contoh seperti pada potongan Surat Al-Baqarah ayat 255 berikut ini :
وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ
c. Ha’ dhomir berharakat sukun, maka tidak dibaca panjang. Contoh seperti pada potongan Surat An-Naml ayat 28 berikut ini :
فَأَلْقِهْ
Penjelasan:
Maaf Klo salah..
Semoga Membantu..
Dan Jadikan Jawaban terbaikmu..
Thx;v..
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh blqzzz01 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 09 Jul 21