1. Jelaskan secara singkat sejarah berdirinya Budi Utomo. 2. Tuliskan

Berikut ini adalah pertanyaan dari sylvie7500 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1. Jelaskan secara singkat sejarah berdirinya Budi Utomo. 2. Tuliskan tahap-tahap pembinaan persatuan Bangsa Indonesia yang paling menonjol. 3. Tuliskan 3 (tiga) tujuan berdirinya Trikoro Dharmo. ​.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

Sejarah Budi Utomo Budi Utomo (Boedi Oetomo)

ialah organisasi yang didirikan tanggal 20 Mei 1908 oleh Dr. Soetomo dan para mahasiswa Stovia. Mereka ialah Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji. Wahidin Sudirohusodo merupakan penggagas Budi Utomo dan namanya selalu dikaitkan dengan sejarah berdirinya Budi Utomo. Budi Utomo dipelopori oleh para pemuda dari Stovia, Sekolah Guru Bandung, Sekolah Pamong Praja Magelang, Sekolah Peternakan dan Pertanian Bogor, dan Sekolah Sore untuk Orang Dewasa di Surabaya. Para pelajar tersebut terdiri dari Soeradji, Muhammad Saleh, Soewarno A, Goenawan Mangoenkoesoemo, Suwarno B., R. Gumbreg, R. Angka, dan Soetomo. Nama organisasi Budi Utomo diusulkan oleh Soeradji dan semboyan yang dikumandangkan ialah Indie Vooruit (Hindia Maju) dan bukan Java Vooruit (Jawa Maju). Budi Utomo terdiri atas kata budi yang berarti perangai atau tabiat dan utomo yang berarti baik atau luhur. Jadi perkumpulan Budi Utomo dapat dimaknai sebagai perkumpulan yang akan mencapai sesuatu berdasarkan keluhuran budi dan kebaikan perangai atau tabiat. Tujuan Budi Utomo yakni memperoleh kemajuan yang harmonis bagi nusa dan bangsa Jawa dan Madura. Pada awalnya Budi Utomo hanya mengendaki perbaikan sosial yang meliputi Jawa dan Madura, sehingga kata kemerdekaan belum disebut. Beberapa usaha ditempuh untuk mewujudkan tujuan tersebut yakni memajukan pengajaran sesuai dengan yang dicita-citakan oleh dr. Wahidin, yaitu peternakan, pertanian, perdagangan, teknik, industri, dan menghidupkan kembali kebudayaan.

Tahap Pembinaan Persatuan Bangsa Indonesia

Persatuan dan kesatuan memiliki makna bersatunya keragaman dalam masyarakat Indonesia, seperti suku, agama, ras, sosial budaya, dan ekonomi, menjadi satu keutuhan. Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting bagi bangsa yang bersifat majemuk, seperti Indonesia. Adanya persatuan dan kesatuan akan menciptakan kebersamaan dan toleransi yang dapat memunculkan keharmonisan dalam hidup berdampingan sebagai sebuah bangsa dan negara.

Persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia tidak muncul secara instan. Butuh waktu yang lama dan proses yang sangat dinamis untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan ini. Setidaknya, terdapat empat tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia yang paling menonjol,

yaitu:

Perasaan senasib

Kebangkitan nasional

Sumpah Pemuda

Proklamasi kemerdekaan

Berikut penjelasannya:

Perasaan Senasib

Kenyataan bahwa Indonesia pernah terjajah di masa lalu mendorong munculnya perasaan senasib pada rakyat Indonesia. Kondisi ini memunculkan cita-cita yang sama akan masa depan yang merdeka dan bebas dari penjajah. Perasaan senasib sebagai bangsa inilah yang kemudian meningkatkan rasa persatuan pada seluruh rakyat Indonesia untuk bangkit melawan penjajah tanpa memandang latar belakang suku, etnis, bahasa, agama, dan lain-lain.

Kebangkitan Nasional

Kebangkitan nasional menjadi momentum pergerakan perjuangan bangsa Indonesia yang mulai menyadari kondisi dan potensi sebagai suatu bangsa. Kebangkitan nasional ditandai dengan perjuangan rakyat Indonesia yang bertujuan untuk kepentingan nasional dan bukan hanya kepentingan daerah dan kelompok masing-masing. Munculnya kebangkitan nasional berawal dari berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. Setelah itu, banyak organisasi pergerakan nasional yang bermunculan, seperti Serikat Islam, Muhammadiyah, Indische Partij, dan lain-lain. Tujuan semua organisasi ini sama, yaitu untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 juga menjadi tonggak bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan sebuah negara yang beridentitas dan dicintai rakyat. Dalam peristiwa ini, pemuda pemudi Indonesia berikrar bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia; berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; dan menggunakan bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Sumpah Pemuda menjadi tumpuan cita-cita menuju Indonesia yang merdeka.

Proklamasi Kemerdekaan

Proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 merupakan puncak dari perjuangan rakyat Indonesia untuk lepas dari belenggu bangsa asing. Proklamasi kemerdekaan yang dibacakan presiden pertama, Soekarno, dan wakilnya, Mohammad Hatta, menjadi bentuk deklarasi Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan bebas dari jajahan. Peristiwa bersejarah ini menjadi bagian dari tahapan munculnya persatuan bangsa Indonesia.

Tri Koro Dharmo

adalah organisasi pemuda yang dibentuk oleh Satiman Wirjosandjojo, Kadarman, dan Sudarno pada 7 Maret 1915. Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk menciptakan suatu tempat pelatihan dan pembinaan bagi para pemuda Indonesia guna menimbulkan rasa cinta akan tanah air serta kebudayaan sendiri. Tri Koro Dharmo memiliki arti "tiga tujuan mulia", yaitu sakti, budi, dan bakti. Namun, dalam kongres pertama yang diselenggarakan di Solo pada 12 Juni 1918, disepakati bahwa Tri Koro Dharmo berubah nama menjadi Jong Java.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ayamgorengrumahanind dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 01 Sep 22