jelaskan pengertian dari urgensi kebutuhan energi​

Berikut ini adalah pertanyaan dari indahfitriah191 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan pengertian dari urgensi kebutuhan energi​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Seiring bertambahnya jumlah penduduk, pembangunan di sektor-sektor industri dan masalah lainnya mengakibatkan pemenuhan akan kebutuhan energi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) semakin besar. Berdasarkan data dilapangan, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional mencapai 1.600.000 barel perhari, sedangkan produksi minyak menurun sejak tahun 2014 yang hanya mencapai 300.000.000 barel dan diperkirakan cadangan minyak pada tahun 2050 kurang dari 100.000.000 barel dengan perkiran konsumsi minyak sebesar 1.000.000.000 barel (CNNIndonesia, 2017). Saat ini semua kebutuhan tersebut ditopang oleh energi fosil atau energi yang tidak bisa diperbaharui sehingga persediannya dialam semakin lama semakin menipis dan habis.

Masyarakat Indonesia dalam pemenuhan energi masih mengandalkan penggunaan energi fosil sebagai sumber energi utama. Komposisi konsumsi energi nasional Indonesia pada tahun 2015 yaitu  BBM : 52,50%; Gas: 19,04%; Batubara: 21,52%; Air:3,73%; Panas Bumi: 3,01%; dan Energi Baru: 0,2% (Kholiq, 2015). Penggunaan BBM masih sangat dominan dengan mencapai lebih dari 50%. Konsumsi BBM yang besar dan produksi minyak sedikit akan mendorong pemerintah untuk mengimpor minyak dan pemerintah juga memberi subsidi BBM sehingga beban akan hutang semakin berat.

Indonesia harus mulai meninggalkan penggunaan energi fosil dan mengembangkan bioenergi sebagai energi alternatif. Alasan mendasar pentingnya bioenergi adalah sistem energi dunia sedang diupayakan dan beralih dari sistem energi fosil menjadi sistem energi terbarukan, biomassa adalah sumber energi terbarukan yang memiliki potensi terbesar menggantikan peran bahan bakar fosil disemua pasar energi. Energi seperti panas matahari, air, angin, panas bumi, ombak, dan nuklir hanya mudah dikonversi menjadi listrik. Penggunaan bioenergi lebih ramah lingkungan dari pada energi fosil. Dan pemanfaatan bioenergi dapat menggunakan teknologi yang dikembangkan untuk mendayagunakan sumber daya fosil (Soerawidjaja, 2010). Selain itu dalam segi ekonomi pengolahan bahan dasar menjadi bioenergi lebih menguntungkan daripada diolah menjadi barang selain bioenergi seperti gula (aren dan tebu).

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bungasari33 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 23 May 22