3. Sunan Ampel menghadapi kenyataan bahwa banyak masyarakat melakukan selamatanmenggunakan

Berikut ini adalah pertanyaan dari faizaadilakhusna22 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar

3. Sunan Ampel menghadapi kenyataan bahwa banyak masyarakat melakukan selamatanmenggunakan sesajen. Bagaimana sikap yang diambil Sunan Ampel?

4. Sunan Bonang terkenal toleran dalam berdakwah. Jelaskan contoh sikap toleran Sunan Bonang dalam berdakwah!

5. Sunan Kudus merupakan salah satu WaliSanga. Jelaskan peranan Sunan Kudus dalam pemerintahan!



pliis jawab ya nanti ku follow deh ya pula banget •́ ‿ ,•̀(´;︵;`)​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

3. Sunan Ampel sangat berjasa dalam penyebaran dan perkembangan Islam di Nusantara. Dalam perjalanannya ke Trowulan, ibu kota Majapahit, atas undangan Prabu Sri Kertawijaya, Sunan Ampel terlebih dahulu singgah di Palembang dan Tuban untuk menyebarkan Islam di kawasan itu. Kehadirannya di Trowulan merupakan titik balik sejarah keagamaan masyarakat Majapahit, dari pemeluk Hindu menjadi Muslim. Nama asli Sunan Ampel adalah Sayyid Ali Rahmatullah. Beliau diperkirakan lahir pada 1401 M. Ayahnya bernama Syekh Ibrahim Asmarakandi, seorang ulama dari Samarkand, Asia Tengah, yang menikah dengan putri Raja Campa (Kamboja), Dewi Candrawulan.

Sayyid Ali Rahmatullah menikah dengan Nyai Ageng Manila, putri Tumenggung Arya Teja, bupati Tuban. Sejak saat itu, gelar pangeran dan raden disematkan kepadanya. Raden Rahmat, demikian beliau kemudian dikenal. Sedangkan nama Ampel, berasal dari nama tempat Raden Rahmat bermukim, yaitu Ampel Denta yang kini termasuk kawasan Surabaya. Kawasan Ampel Denta dihadiahkan oleh Raja Majapahit untuk mendukung gerakan dakwah Sunan Ampel yang berorientasi pada perbaikan moral masyarakat.

Dalam metode dakwah Sunan Ampel, dikenal ada istilah moh limo dari bahasa Jawa yang berarti tidak mengerjakan lima hal tercela. Di antaranya, moh main (tidak berjudi), moh ngombe (tidak mabuk-mabukan), moh maling (tidak mencuri),moh madat (tidak mengisap candu), dan moh madon (tidak berzina). Metode dakwah ini terbukti dapat memperbaiki moralitas masyarakat yang konon saat itu telah merosot sampai pada level yang memprihatinkan. di Ampel, beliau mendirikan sarana ibadah yang kini menjadi Masjid Sunan Ampel dan sarana pendidikan untuk menunjang internalisasi ajaran dan nilai-nilai keislaman, menggantikan keyakinan lama.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nauragriselda1405 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 24 Jun 21