● Mapel : PAI

● Kode : -

● Kata kunci : Perilaku sederhana, Boros, Berprestasi, ikhlas

===============================

1.) S

2.) S

3.) S

4.) S

5.) TS

Alasannya :

1. Perilaku sederhana sangat dianjurkan karena dengan hidup sederhana hati dan fikiran akan menjadi tenang, karena tidak terpengaruh oleh keinginan hawa nafsunya.

2. Perbuatan boros adalah perbuatan yang tercela karena dengan berbuat boros, merupakan perbuatan yang menggunakan sesuatu secara berlebihan ( dihambur-hamburkan ) menuruti hawa nafsunya tanpa melihat kebutuhan yang sebenarnya.

3. Orang yang berbuat boros tidak disukai oleh Allah SWT karena Orang yang berbuat boros adalah orang yang menuruti hawa nafsunya dengan menghambur-hamburkan rezeki dari Allah SWT, dan orang yang menuruti hawa nafsunya ialah sahabat syaithan.

4. Bekerja harus ikhlas dalam segala hal karena bekerja dengan ikhlas karena Allah SWT akan mendapat keberkahan dan pahala dari Allah SWT dan segala yang dia kerjakan akan bernilai ibadah.

5. Berprestasi untuk mendapatkan pujian merupakan perbuatan Riya' ( sombong ) Karena perbuatan yang baik akan selalu didasari niat karena Allah SWT, dan tidak perlu melakukan sesuatu agar mendapatkan pujian dari orang lain.

Penjelasan :

Allah SWT sangat menganjurkan hidup sederhana bagi hamba-hambanya yang beriman yaitu kehidupan yang tidak menghambur-hamburkan harta/rezeki dari Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Israa : 26

وَءَاتِ ذَا ٱلْقُرْبَىٰ حَقَّهُۥ وَٱلْمِسْكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا

Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.

Perbuatan boros merupakan perbuatan yang tercela karena menghambur-menghamburkan rezeki Allah SWT dengan menuruti hawa nafsunya, menuruti hawa nafsunya merupakan perbuatan syaithan.

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Asy-Syu'ara : 27

إِنَّ ٱلْمُبَذِّرِينَ كَانُوٓا۟ إِخْوَٰنَ ٱلشَّيَٰطِينِ ۖ وَكَانَ ٱلشَّيْطَٰنُ لِرَبِّهِۦ كَفُورًۭا

Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.

Dan celakalah bagi orang-orang yang berperilaku boros, hal ini terdapat dalam firman Allah SWT Q.S. Al-Israa : 29

وَلَا تَجْعَلْ يَدَكَ مَغْلُولَةً إِلَىٰ عُنُقِكَ وَلَا تَبْسُطْهَا كُلَّ ٱلْبَسْطِ فَتَقْعُدَ مَلُومًۭا مَّحْسُورًا

Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal.

Setiap manusia akan selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya,terutama dalam mencari rezeki dari Allah SWT, agar pekerjaan yang dia lakukan bernilai ibadah, penuh keberkahan dan mendapat pahala maka pekerjaan yang dia lakukan haruslah dengan rasa Ikhlas.

Allah SWT melarang berbuat riya', yaitu perbuatan agar mendapatkan sanjungan dan pujian dari Manusia, dan melupakan ni'at bahwa apa yang dia lakukan adalah karena Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Q.S. An-Nisa 142

إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ يُخَٰدِعُونَ ٱللَّهَ وَهُوَ خَٰدِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوٓا۟ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ قَامُوا۟ كُسَالَىٰ يُرَآءُونَ ٱلنَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ إِلَّا قَلِيلًۭا

Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.

-----------------------------------------------------------

#Semogamembantu

#Ayobelajar