Jawaban:

Kisah ini diabadikan oleh Allah SWT dalam Alquran surah Thaaha [20]: 39

أن ٱقذفيه فى ٱلتابوت فٱقذفيه فى ٱليم فليلقه ٱليم بٱلساحل يأخذه عدو لى وعدو له وألقيت عليك محعبع عليك محعبع علل

Yaitu: "Taruh dia (Musa) di dalam bahtera, lalu lemparkan dia ke sungai (Nil), lalu sungai akan membawanya ke tepi, untuk diambil oleh (Firaun) musuh-musuhku dan musuh-musuhnya. Dan Aku telah melimpahkannya pada kamu cinta kasih datang dari-Ku, dan agar kamu dibesarkan di bawah pengawasan-Ku,

Dalam surat Al-Qashash [28] ayat 7, Allah berfirman:

وأوحينآ إلى أم موسى أن أرضعيه فإذا خفت عليه فألقيه فى ٱليم ولا تخافى ولا تحزنى إنا رآدوه إسليك ولا توحزنى إنا رآدوه إسليك ولا توحزنى إنا رادوه إسليك ولم توحزنى إنا رآدوه إسليك ولم توحزنى إنا ردوه إسليك ولم توحزنى إنا رمدوه إسليك ورجام

"Dan Kami mengilhami ibu Musa:" Sedot dia, dan bila kamu takut padanya maka lempar dia ke sungai (Nil). Dan jangan takut, atau bersedihlah, karena Kami akan mengembalikan dia kepadamu, dan menjadikannya salah satu utusan.

Jelaslah, ayat di atas menunjukkan kisah tentang Musa yang disapu oleh ibunya ke sungai Nil. Karena itu, kisah Nabi Musa dan Sungai Nil sangat terkenal di dunia Islam. Bahkan, di dalam kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru juga diceritakan bahwa Nabi Musa terseret arus ke Sungai Nil yang kemudian dirawat oleh Ratu Fir'aun.

Sungai Nil terletak di Mesir, Afrika. Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia. Panjangnya mencapai 6.650 kilometer (km) atau sekitar 4.132 mil. Secara total Sungai Nil melintasi sembilan negara di Afrika, seperti Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan, dan Mesir.

Sungai Nil berasal dari bahasa Yunani, Neilos, yang berarti lembah sungai. Sungai ini identik dengan sejarah Mesir, yang berasal dari Mesir kuno. Sungai Nil telah memainkan peran penting dalam peradaban, kehidupan, dan sejarah masyarakat Mesir sejak ribuan tahun lalu.

SEMOGA MEMBANTU!!