kelahiran nabi ishaq a.s. merupakan

Berikut ini adalah pertanyaan dari jauzacelesta pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar

Kelahiran nabi ishaq a.s. merupakan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban: Kisah Kelahiran Nabi Ishaq

Nabi Ishaq merupakan saudara dari Nabi Ismail, namun beda Ibu. Nabi Ishaq putra dari Nabi Ibrahim dari istri pertama, yaitu Sarah. Sedangkan, Nabi Ismail merupakan putra Nabi Ibrahim dari istri kedua, yaitu Siti Hajar.

Dikisahkan bahwa Nabi Ibrahim kedatangan tamu. Tamu tersebut sangat berbeda dengan tamu pada umumnya. Karena keanehan tersebut, Nabi Ibrahim merasa takut. Akhirnya, tamu tersebut mengatakan bahwa meraka adalah malaikat. Tujuan kedatangannya adalah untuk menyampaikan kabar gembira bahwa Nabi Ibrahim dengan Sarah akan dikarunia putra yang suatu saat akan memimpin umatnya.

Sarah sempat mendengar percakapan antara Nabi Ibrahim dengan malaikat. Ia seakan-akan tidak percaya karena Sarah dan nabi Ibrahim sudah berusia lanjut. Ketidakpercayaan Sarah terhadap berita gembira tersebut diabadikan dalam Al-Quran.

“Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh” (Qs. 11 : 72)

Malaikat pun menjawab dalam firman Allah,

“Demikianlah Tuhanmu memfirmankan. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.”(Qs. Adz-Dzaariyat: 30)

kabar gembira yang disamapaikan oleh malaikat pun terbukti kebenarannya. Sarah melahirkan seorang anak laki-laki. Anak tersebut diberi nama Ishaq. Sesuai dengan janji Allah bahwa Ishaq termasuk orang baik dan meneruskan perjuangan Nabi Ibrahim. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam (QS. Shaad: 45–47).

“Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.–Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.–Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik.”

Nabi Muhammad SAW pun pernah memuji Nabi Ishaq dalam sabda Beliau yang berbunyi,

“Yang mulia putera yang mulia, putera yang mulia dan putera yang mulia adalah Yusuf putera Ya’qub, putera Ishaq, putera Ibrahim” (Hr. Bukhari dan muslim).

semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh muhammadfawwazabdurr dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 28 Jul 21