Penjelasan:

Allah mengistimewakan matahari di antara sekian banyak bintang. Allah mengistimewakan para rasul, para nabi di antara sekian banyak manusia. Allah mengistimewakan Jibril alaihissalam di antara sekian banyak malaikat. Allah mengistimewakan hari Jumat di antara hari-hari dalam satu pekan.

Ustaz Hanan Attaki mengatakan, sebagaimana Allah mengistimewakan mahkluk-Nya di antara makhluk-makhluk-Nya yang lain, begitu juga Allah mengistimewakan bulan Ramadhan di antara 12 bulan di dalam satu tahun. Seolah-olah kedudukan Ramadhan ini menurut para ulama seperti kedudukan matahari di antara sekian banyak bintang, yang cahayanya lebih terang, manfaatnya lebih besar dan ketika dia muncul maka bintang-bintang akan raib dan tidak terlihat.

Atau juga para ulama mengumpakan kedudukan Ramadhan di dalam 12 bulan dalam satu tahun di sisi Allah SWT adalah seperti kedudukan Nabi Yusuf di antara saudara-saudaranya di sisi Yaqub alaihissalam. Sebagaimana Nabi Yaqub sangat mencintai Nabi Yusuf, maka demikianlah Allah sangat mencintai bulan suci Ramadhan.

Sehingga siapapun di antara hamba-hambaNya yang mendapat keistimewaan untuk bisa bertemu dengan bulan suci Ramadhan, mengisi bulan tersebut dengan ibadah-ibadah yang istimewa, maka kedudukan hamba itu di sisi Allah adalah seperti kedudukan nabi Yusuf di antara saudara-saudaranya di sisi Nabi Yaqub