Jawaban:

a. rumah

Cerita:

Saat Luqman Hakim pergi ke pasar dengan anaknya,mereka pergi dengan sebuah unta. Sesaat mereka sampai ke pasar dengan menaikkan unta nya. Banyak orang yang membicarakan mereka.

Saat Luqman menaikkan sebuah unta dan anaknya mengikutinya, orang membicarakan mereka“Lihat orang tua yang tidak beban hati, dia membiarkan anaknya.”

Lalu setelah mendengar percakapan orang orang, Luqman turun dari unta tersebut dan menggendong anaknya naik ke unta itu.

Lalu terdengar mereka mengatakan“Lihat orang tua nya berjalan kaki,sedangkan anak itu menaikkan unta itu, sungguh kurang ajar anak itu”.

Lalu Luqman naik unta itu bersama anaknya,terdengar lagi yang mengatakan“Lihat mereka berdua menaikkan unta itu, sungguh menyisakan unta itu”.

Jadi saat Luqman dan anaknya turun bersama.

Terdengar orang berkata“Lihat mereka berjalan kaki sedangkan unta itu tidak di kedarain”.

Saat sesampai ke rumah. Luqman menasihati anaknya “Wahai anakku, tuntutlah rezeki yang halal agar kamu tidak menjadi fakir. Sesungguhnya tidak ada satu pun orang fakir itu kecuali mereka mengalami tiga perkara, yaitu tipis keimanan terhadap agamanya, lemah akalnya (mudah tertipu), dan hilang kepribadiannya”.

Pesan:

Jadi kita tidak boleh selalu medendam dan kita harus iman kepada agamanya, kita tidak boleh lemah karena dapat mudah tertipu.

______Islam Agamaku_______