Berikut ini adalah pertanyaan dari ZevozOfficial pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar
Nocopas!!
Harus Islam saja yang boleh mengisi!!
No cerita super pendek!!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wa Barakaatuhu..
Untuk pujaan hatiku Rasulullah Saw…
Wahai sang pembawa kabar gembira…
Aku tak tahu kenapa tiba-tiba tanganku gemetar, hatiku deg-degan ketika ingin menuliskan surat ini untukMu, ketika ingin mencurahkan sayangku kepadaMu.Aku tidak menyangka bahwa aku bisa menuliskan surat ini untukmu, wahai Rasul mulia. Meski ku tahu aku hanya manusia biasa, manusia pelupa, dan manusia hina yang tidak pantas berbicara dengan orang yang paling sempurna di muka bumi ini.
Tetapi, ditengah kegelisahanku ini aku tengah memikirkan kata-kata apa yang pantas kuucapkan kepada orang yang paling mulia, orang yang rela berkorban demi umatnya, dan orang yang membawa perubahan yang sangat besar bagi manusia. Maka dari itu, izinkanlah umatMu yang hina ini menuliskan surat untuk menuangkan rasa cinta, kasih sayang, dan ketulusannya kepadaMu, Wahai Nabi Cinta.
Yaa Habibullah…
Maafkanlah atas kelancanganku membuat surat ini untukmu, karena aku merasa bahwa tidak ada yang pantas kucintai selain diriMu.
Sebenarnya, aku ingin curhat kepadaMu wahai Rasulullah, aku ingin mengadu kepadamu wahai Habibullah.Tapi, apakah mungkin Engkau mau mendengar curhatanku?, apakah mungkin Engkau mau mendengar pengaduanku? Karena aku merasa bahwa Engkau tidak pantas berbicara dengan orang yang hina seperti diriku, engkau tidak pantas berbicara dengan orang yang lalai dalam mengerjakan kewajibannya seperti diriku.
Maafkan aku Yaa Rasulullah…
Maafkan aku Yaa Habibullah…
Aku telah menjadi umat yang durhaka kepadamu. Aku telah menjadi umat yang mengecewakanmu. Aku telah menjadi umat yang lalai mengerjakan sunah-sunahmu.
Tetapi sejujurnya…
Sungguh, aku sangat sayang kepadaMu
Sungguh, aku sangat cinta kepadaMu
Dan sungguh, aku sangat merindukanMu
Walaupun sebenarnya aku malu wahai Rasulullah, aku malu, sungguh malu wahai Habibullah…
Aku malu akan kesalahanku yang begitu banyak. Aku malu akan dosaku yang begitu banyak. Namun, berbeda dengan diriMu, meski Engkau terhindar dari dosa, meski Engkau dijamin masuk surga, tetapi Engkau tetap mengingat Allah, Engkau tetap beribadah kepada-Nya.Lalu, bagaimana dengan diriku ini? Bagaimana dengan orang yang hina seperti diriku ini?.
Mulai saat ini, aku akan berusaha menjadi umat yang terbaik, menjadi umat yang Engkau banggakan dengan menjalankan sunah-sunahMu.Walau aku tak pernah melihat wajahmu yang begitu indah. Walau aku tak pernah bertemu denganmu, bertatap mata, namun Engkau senantiasa ada di hatiku.
Sejujurnya, aku sangat ingin bertemu denganmu lewat mimpi nanti malam. Namun, sudikah Engkau bertemu denganku? Sudikah Engkau berbicara denganku lewat mimpi. Tetapi, jika diriku tidak pantas bertemu denganMu lewat mimpi, maka aku memohon dengan sangat kepadaMu. Aku sangat berharap agar Engkau mendoakan aku untuk bisa bertemu denganMu di akhirat kelak, mendapatkan syafaatMu.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yaminilhamm dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 17 Jan 22