Berikut ini adalah pertanyaan dari maryanimulyono82 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar
3.Mengenal ta marbutah dan ta maftuhah 4.Mengenal cara membaca ha damir 5.Mengenal Makharijul huruf
6.Mengenal tilawah dan lagu
7.Mengenal fadilah (Keutamaan) membaca alquran
tolong di beri penjelasan dan untuk jawabannya dirangkum saja
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Hamzah Qat :
Hamzah Qatha’ berarti hamzah yang terputus. Dalam arti cara membacanya terputus dan tidak diteruskan, karena itu ia tetap terbaca. Untuk hamzah qatha pada Mushaf Utsmani ditandai dengan (ء) pada huruf alif. Jika alif berharakat fathah dan dhammah, maka ( أَ أُ ) di atas, tetapi jika alif berharakat kasrah, maka ( إِ ) nya di bawah alif.
Hamzah Wasl :
Hamzah washal dibaca bila di awal bacaan dan tidak dibaca bila di tengah bacaan. Hamzah washal selalu berada di awal kata dan bentuknya seperti alif.
Contoh :
Hamzah pada “Al” tambahan pada awal isim
الرَّجُلُ - الضَّرْبُ - الْكِتَابُ
2. Secara bahasa, waqaf berarti pemberhentian pengucapan. Dari sudut pandang ilmu tajwid, waqaf berarti penghentian sejenak pada bacaan dengan memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas, dengan niat ingin menyambungkan kembali bacaannya.
Contoh Tanda Waqaf :
1. Waqaf Tamm
Adalah waqaf sempurnya, yaitu waqaf yang dibaca secara sempurna tanpa memotong di tengah-tengah bacaan. Arti ayatnya pun tidak akan terpengaruh karena tidak berhubungan dengan bacaan sebelum maupun selanjutnya.
2. Waqaf Kafi
Disebut juga sebagai waqaf yang memadai, yaitu waqaf yang dibaca dengan tidak melakukan pemotongan di tengah kalimat, tetapi masih memiliki hubungan makna dengan kalimat sebelum maupun selanjutnya.
3. Waqaf Hasan
Yaitu mewaqafkan kalimat yang tidak memiliki hubungan arti dengan kalimat selanjutnya, tetapi kalimat tersebut masih berhubungan kalimat selanjutnya.
4. Waqaf Qabih
Mewaqafkan kalimat secara tidak sempurna atau memotong kalimat yang tidak memiliki hubungan arti, tetapi masih punya hubungan dengan kalimat sesudahnya.
Berikut adalah macam-macam tanda waqaf yang terdapat dalam Al Quran:
1. Waqaf Lazim (م) atau tanda waqaf mim
2. Waqaf laa washal (لا)
3. Tanda Waqaf Waslu Ula (صلى)
4. Waqaf Mu’anaqah/Muraqabah (. ۛ. . ۛ.)
5. Tanda Waqaf Jaiz (ج)
6. Waqaf Waqfu Aula (قال)
7. Tanda Waqaf Saktah (ساكته)
8. Waqaf Mutlaq (ط)
9. Waqaf Murakhas (ص)
10. Waqaf Qobih (ق)
11. Waqaf Mujawwaz (ز)
12. Waqaf Kadzalik (ﻙ)
13. Waqaf Mustahab (قيف)
3. Ta Marbutah :
Ta’ marbuthah, disebut juga ta’ qashirah. Disebut marbuthah karena bentuknya yang tertutup seperti diikat. Disebut qashirah karena bentuknya pendek (lebih pendek dari ta’ maftuhah). Ta’ marbuthah adalah ta’yang ketika dibaca washal tetap bersuara ta’, tetapi ketika dibaca waqaf bersuara ha’. Ta’marbuthah hanyaberada dalam kalimat ism, dan selalu berada diakhir kalimat.
Ta Maftuhah :
Ta’ maftuhah adalah ta’ yang di tandai dengan dua titik di atas yang di tulis secara terbuka, dan apabila di baca waqaf tetap di baca ta’.
4. -Dibaca Sukun
-Dibaca Pendek
-Dibaca Mad Shilah Qashiroh
-Dibaca Mad Shilah Thawilah
5. Secara bahasa, makharijul berarti tempat keluar, sedangkan huruf berarti sama yaitu huruf. Jadi menurut istilah dalam konteks membaca Al-Qur'an, makharijul huruf adalah tempat keluarnya huruf yang menimbulkan lafal, bunyi, atau suara. Bisa berada di pangkal lidah, langit-langit mulut, atau hanya di bibir saja.
6. Tilawahsecara istilah adalahMembaca Al Qur'an dengan bacaan yang menampakkan huruf-hurufnya dan berhati-hati dalam melafadzkannya agar lebih mudah untuk memahani makna-makna yang terkandung di dalamnya.
Irama ada 7 :
-Irama Bayyati
-Irama Hijaz
-Irama Shaba
-Irama Rast
-Irama Jiharkah
-Irama Sika
-Irama Nahawand
7. Manfaat Membaca Al-Qur'an :
-Al-Qur’an akan menjadi syafaat atau penolong di hari kiamat untuk para pembacanya.
-Orang yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an merupakan sebaik-baik manusia.
-Untuk orang-orang yang mahir membaca Al-Qur’an, maka kelak ia akan bersama para malaikat-Nya.
-Untuk mereka yang belum lancar dalam membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an, tidak boleh bersedih, sebab Allah tetap berikan dua pahala.
-Al-Qur’an dapat meningkatkan derajat kita di mata Allah.
-Mengkhatamkan Al-Qur’an adalah amal yang paling dicintai Allah.
Penjelasan:
Semoga membantu...
#CMIIW
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kamiliafrh35 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 15 Jan 22