pliss bantu yang isian ama uraian nya aja , makasihhg

Berikut ini adalah pertanyaan dari fionillahcanss pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar

Pliss bantu yang isian ama uraian nya aja , makasihhg
pliss bantu yang isian ama uraian nya aja , makasihhg

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

أ. إختر الإجابة الصحيحة بين أ، ب، ج، د، بوضع علامة (x)

١. أ. أَهْلًا بِكَ

٢. أ. إِسْمِيْ عَائِشَةُ

٣. أ. هُوَ مِنْ جَاكَرْتَا

٤. أ. إِسْمِيْ - أَنَا

٥. ب. هَذِهِ تِلْمِيْذَةٌ اِسْمُهَا فِطْرِيَّة

٦. ب. تِلْمِيْذَةٌ

٧. ب. كَبِيْرَةٌ

٩ ج. أَيْضًا

١٠. ذَهَبْتَ

ب. إملأ الفراغ بإجابة صحيحة

١. غُرْفَةُ المُذَاكَرَةِ

٢. peta

٣. يَوْمُ الْعُطْلَةِ

٤. هَلْ أَنْتَ سَافَرْتَ إِلَى جَاكَرْتَا

ه. إِلَى - لِأَدَاء

ج. أجب عن الأسئلة التالية باجابة صحيحة

١. Dosen memberikan kuliah di universitas

٢. هَذَا الْمَسْجِدُ إِسْمُهُ المَسْجِدُ بَيْتِ الْمُتَّقِيْن

٣. ذَهَبْتُ إِلَى الْقَرْيَةِ لِزِيَارَةِ جَدِّيْ

٤. Huruf jar adalah huruf-huruf tertentu yang membuat kata benda (isim) menjadi majrur (contoh majrur untuk isim mufrad adalah tanda harakat kasrah).

Contoh Huruf Jar

Berikut huruf jar beserta arti dan contohnya:

1. (مِنْ)

Artinya dari, daripada, termasuk/bagian, berupa, karena/sebab.

Contoh:

يَرْجِعُ اَحْمَدُ مِنَ الْمَدْرَسَةِ

Artinya: Ahmad kembali dari sekolah

اَلْمَدْرَسَةِ اَكْبَرُ مِنْ بَيْتِيْ

Artinya: Sekolah lebih besar daripada rumahku

وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Artinya: Dan saya termasuk orang-orang yang muslim

2. (إِلىَ)

Artinya ke, kepada.

Contoh:

ذَهَبَ اَحْمَدُ اِلَى الْمَدْرَسَةِ

Artinya: Ahmad pergi ke sekolah

3. (عَنْ)

Artinya dari (melewati/menjauhi), tentang

Contoh:

بَيْتِيْ بَعِيْدٌ عَنِ الْمَدْرَسَةِ

Artinya: Rumahku jauh dari sekolah

4. (عَلَى)

Artinya atas, di atas, kepada

Contoh:

اَلْقَلَمُ عَلَى اْلَمَكْتَبِ

Artinya: Pulpen di atas meja

5. (فِي)

Artinya di, di dalam, pada, tentang

Contoh:

يُصَلِّى اَحْمَدُ فِي الْمَسْجِدِ

Artinya: Ahmad shalat di masjid

6. (رُبَّ)

Artinya banyak

Contoh:

رُبَّ طَالِبٍ نَاشِطٍ نَاجِحٌ فِي الْاِمْتِحَانِ

Artinya: Banyak siswa yang rajin itu sukses dalam ujian

7. Ba’ (بِ)

Artinya dengan, menggunakan, di

Contoh:

كَتَبْتُ الرِّسَالَةَ بِالْقَلَمِ

Artinya: Saya menulis surat dengan pulpen

وُلِدْتُ بِقَارُوْتَ

Artinya: Saya dilahirkan di Garut

8. Kaf (كَ)

Artinya seperti

Contoh:

أَنْتِ كَالْوَرْدَةِ

Artinya: Kamu bagaikan mawar

9. Lam (ل)

Artinya milik, untuk, kepada, karena

Contoh:

هَذَا الْكِتَابُ لِاَحْمَدَ

Artinya: Buku ini milik Ahmad

10. (مُنْذُ)

Artinya sejak atau mulai dari

Contoh:

أَسْكُنُ فِيْ بَنْدُوْنج مُنْذُ الشَّوَالِ

Artinya: Saya tinggal di Bandung sejak bulan syawal

11. Huruf sumpah (Wau, Ta’, dan Ba’)

Artinya demi

Contoh:

وَاللهِ – تَاللهِ – بِاللهِ

Artinya: Demi Allah

٥. Fi’il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau, sekarang dan yang akan datang).

macam-macam fi’il

Kalimat fi’il itu ada 3 macam, yaitu: fi’il madhi, fi’il mudhari’, dan fi’il amar.

1. Fi’il Madhi

Fi’il madhi adalah kata kerja yang menunjukkan arti suatu pekerjaan atau peristiwa pada waktu lampau (past tense).

Tanda-tanda fi’il madhi:

a. Huruf akhirnya berharakat fathah dhahirah (jelas) maupun muqadarah (dikira-kirakan).

Harakat dhahir, contoh: فَعَلَ، ضَرَبَ، فَتَحَ، اَكَلَ، رَحِمَ، نَصَرَ، كَتَبَ، قَالَ

Harakat muqadarah, contoh: رَمَى، دَعَى، نَهَى، أَتَى

b. Diakhir kata bisa dimasuki dhamir rafa’, contoh: فَعَلْتُ، نَصَرْتُ، اَكَلْتُ

c. Diakhir kata bisa dimasukin ta’ ta’nits tsakinah (ta’ sukun yang bermakna perempuan), contoh: فَتَحَتْ، كَتَبَتْ، قَالَتْ، جَائَتْ

2. Fi’il Mudhari’

Fi’il Mudhari’ adalah yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang sedang terjadi (present tense) atau akan terjadi (future tense).

Tanda-tanda fi’il mudhari’:

a. Selalu diawali salah satu huruf zaidah (tambahan) yang berjumlah 4, yaitu: أ، ن، ي، ت,

Contoh: لَا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِى مِنْ جُوْعٍ، لَا تَسْمَعُ فِيْهَا لَغِيَةً

b. Dapat diawali oleh amil nashab (kata yang menyebabkan fi’il huruf akhirnya berharakat fathah), amil nashab itu seperti, أَنْ، لَنْ، كَيَ، إِذَنْ, dll.

Contoh:يُرِيْدُ اللهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ، لَنْ نَبْرَحَ عَلَيْهِ عَاكِفِيْنَ

c. Dapat diawali oleh amil jazem (kata yang menyebabkan fi’il huruf akhirnya berharakat sukun), amil jazem itu seperti, لَمْ، لَمَّا، أَلَمْ، أَلَمَّا، لَا،, dll.

Contoh: الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِيْ الْبِلَادِ، أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِيْ الْبِلَادِ، أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

3. Fi’il Amar

Fi’il Amar adalah kata kerja yang menunjukkan perintah (imperative) untuk melaksanakan pekerjaan.

Tanda-tanda fi’il amar:

1. Biasanya diakhiri dengan harakat sukun, contoh: قَالَ اذْهَبْ فَمَنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ

2. Bisa dimasuki wawu jamak (wawu yang menunjukan arti banyak), contoh: وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَءَاتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

Penjelasan:

Semoga Membantu

Jadikan Jawaban Tercerdas

terimakasih

Jangan lupa untuk follow aku oke

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fathiarahmawati40 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 06 Aug 21