Berikut ini adalah pertanyaan dari andrisopian2312 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Sulaiman adalah salah satu dari 25 nabi dalam islam yang wajib untuk diimani. Sulaiman adalah putra dari Nabi Daud as yang adalah raja dari Bani Isra’il. Di kemudian hari, Sulaiman yang kemudian menggantikan posisi ayahnya tersebut. Dalam islam Sulaiman bukan hanya raja bagi Bani Isra’il namun juga disebut-sebut sebagai raja bagi jin dan hewan sebab ia mampu memerintah keduanya.
Penjelasan:
Sulaiman sebagaimana disebutkan pada bagian atas adalah salah satu nabi yang wajib diimani dalam islam. Sulaiman ini diangkat oleh Allah SWT menjadi nabi pada tahun 970 Sebelum Masehi. Dalam Quran sendiri, nama Sulaiman diabadikan senyak 27 kali. Sulaiman dikenal bukan hanya karena kemampuannya memerintah jin dan binatang tetapi juga ketajaman serta kecerdasan akalnya yang sudah terlihat sejak ia kecil.
Sulaiman diangkat menjadi raja selepas ayahnya Nabi Daud as wafat. Selama menjabat sebagai raja ada banyak hal besar yang ia lakukan. Salah satu di antaranya adalah menaklukkan Ratu Balqis.
-Hikmah :
1. hikmah tentang rasa hormat-menghormati dan menjauhi sikap sombong. Allah SWT berfirman:
قَالَتْ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ إِنِّي أُلْقِيَ إِلَيَّ كِتَابٌ كَرِيمٌ إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ أَلَّا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ
"Dia (Balqis) berkata, "Wahai para pembesar! Sesungguhnya telah disampaikan kepadaku sebuah surat yang mulia."
Sesungguhnya (surat) itu dari Sulaiman yang isinya, "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, janganlah engkau berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri." (QS An-Naml: 29-31)
2. hikmah bermusyawarah bagi orang-orang yang memiliki jabatan sebagai pimpinan. Hal ini sekaligus sebagai bentuk penolakan terhadap prinsip kediktatoran dalam pemerintahan.
Nabi Sulaiman pun selama memimpin kerajaan telah menghasilkan perubahan di berbagai hal salah satunya menjadikan kerajaannya berdaulat. Allah SWT berfirman:
قَالُوا نَحْنُ أُولُو قُوَّةٍ وَأُولُو بَأْسٍ شَدِيدٍ وَالْأَمْرُ إِلَيْكِ فَانْظُرِي مَاذَا تَأْمُرِينَ "Mereka menjawab, 'Kita memiliki kekuatan dan keberanian yang luar biasa (untuk berperang), tetapi keputusan berada di tanganmu; maka pertimbangkanlah apa yang akan engkau perintahkan.'" (QS An-Naml: 33)
3. Kita menjadi tahu soal pengetahuan tentang sejarah bangsa-bangsa terdahulu, raja, dan para penakluk. Allah SWT berfirman:
قَالَتْ إِنَّ الْمُلُوكَ إِذَا دَخَلُوا قَرْيَةً أَفْسَدُوهَا وَجَعَلُوا أَعِزَّةَ أَهْلِهَا أَذِلَّةً ۖ وَكَذَٰلِكَ يَفْعَلُونَ "Dia (Balqis) berkata, 'Sesungguhnya raja-raja apabila menaklukkan suatu negeri, mereka tentu membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian yang akan mereka perbuat.'" (QS An-Naml: 34).
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kevinleuvie dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 15 Feb 22