~ Zynchx

Jawaban:

1. Surah Al-Qalam adalah surah ke-68 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah, yang terdiri atas 52 ayat. Dinamakan Al Qalam’ yang berarti pena di ambil dari kata Al Qalam yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

2. Asbabun nuzul surah Al-Qalam :

→ Ayat 2

Sebab Turunnya Ayat (Asbabun Nuzul)

Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Ibnu Jarir yang berkata, “Mereka (orang-orang kafir Quraisy) mengatakan bahwa Nabi saw. adalah seorang gila. Selanjutnya, mereka juga mengatakan bahwa beliau adalah setan. Sebagai responnya, turunlah ayat ini.”

→ Ayat 4

Sebab Turunnya Ayat (Asbabun Nuzul)

Abu Nu’aim dalam kitab ad-Dalaa’il dan Imam al-Wahidi dengan sanadnya sendiri meriwayatkan dari Aisyah yang berkata, “Tidak ada seorang pun yang lebih baik akhlaknya dari Rasulullah. Tidak seorang pun, baik dari sahabat maupun keluarga beliau yang memanggil (meminta bantuan) melainkan beliau akan mengiyakannya. Itulah sebabnya Allah kemudian menurunkan ayat ini.”

→ Ayat 10-11 dan 13

Sebab Turunnya Ayat (Asbabun Nuzul)

Tentang sebab turunnya ayat, “ Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan suka menghina,” Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Suddi bahwa ayat ini turun berkenaan dengan al-Akhnas bin Syuraik.

Ibnul Mundzir meriwayatkan riwayat senada dari al-Kalbi.

Ibun Abi Hatim meriwayatkan dari Mujahid yang berkata, “ Ayat ini turun berkenaan dengan al-Aswad bin Abdi Yaghuts.”

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang berkata, “Ketika turun ayat, ‘Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan suka menghina, suka mencela, yang kian ke mari menyebarkan fitnah,’ kami belium mengetahui siapa yang dimaksud oleh ayat itu hingga selanjutnya turun ayat, ‘Yang bertabian kasar, selain itu juga terkenal kejahatannya.” Barulah setelah itu kami mengetahui bahwa ia adalah seseorang yang memiliki daun telinga seperti daun telinga kambing.”

3. Lafadz Basmallah : بِسْــــــــــــــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Sedangkan latinnya : "Bismillah hirr rohma nirro him"

4. Mad Thabi'i adalah mad yang terjadi apabila ada alif yang terletak sesudah fathah, atau ya' sukun terletak sesudah kasrah atau juga huruf wau yang terletak sesudah dhammah maka ini dihukumi sebagai bacaan mad thabi'i.

5. Al-Haqqah (Tulisan arabnya: اَلْحَـآ قَّةُ ) Terdiri dari 5 huruf hijaiyah, yaitu 2 huruf alif ( ا ), satu huruf lam ( ل ), satu huruf ha' ( ح ), satu huruf qaf ( ق ), dan satu huruf ta' ( ة ).

6. Surat Al-Haqqah menjelaskan tentang kondisi hari kiamat dan umat zaman dahulu yang tidak percaya dengan adanya hari kiamat. Selain itu, surat ini juga menjelaskan tentang ciri-ciri umum hari kiamat dan segala hal yang dihadapi oleh orang mukmin maupun kafir di kala itu.

7. Jika kita membuat segala sesuatu yang benar, kita tidak boleh sombong. Kita harus mengingat akan datangnya hari akhir.

8. Latinnya :

Rodhitu billahirobba, wabil islamidina, wabimuhammadin nabiyyaw warasulla. Robbi zidnii ilmaa warzuqnii fahmaa, wa'amalan sholihan mutaqobbalan.

9. Hukum tajwid nun sukun atau tanwin dikelompokkan menjadi 4 yakni, idzhar, idgham, iqlab dan ikhfa.

• Idzhar halqi adalah salah satu dari hukum tajwid dengan bacaan yang jelas dan tidak samar-samar bila terdapat nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ع (‘ain), ه (ha), خ (kha), غ (ghain), اٰ (alif) atau, ح (ha’) .
• Dalam hukum idgham ini dikelompokkan menjadi dua bagian yakni:

1. Idgham bigunnah adalah salah satu dari hukum tajwid dengan bacaan yang mendengung bila terdapat nun sukun atau tanda tanwin bertemu dengan salah satu huruf ي (ya’), ن (nun), م (mim) atau , و (wau) .
2. Idgham bilagunnah adalah salah satu dari hukum tajwid dengan bacaan yang dileburkan atau tasydid bila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari dua huruf yaitu huruf ل (lam) atau ر (ra).

• Iqlab adalah salah satu dari hukum tajwid dengan bacaan mengubah bunyi huruf menjadi huruf م (mim) bila terdapat nun sukun atau tanda tanwin bertemu dengan huruf ب (ba).
• Ikhfa adalah salah satu dari hukum tajwid dengan bacaan samar-samar dan mendengung bila terdapat nun sukun atau tanda tanwin bertemu dengan salah satu huruf diantara 15 huruf yaitu ت (ta), ط (tha), د (dal), ف (fa), ق (qaf), ك (kaf), ص (shad), ض (dhad), ذ (dzal), ث (tsa), ج (jim), ش (syin), س (sin), ز (za), atau ظ (dzha).

10. Kitab Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa dan semua manusia dan penjelasan-penjelasan dari petunjuk itu. Maka tidak mungkin seorang muslim mampu membaca dan memahami kandungan isinya, melainkan harus mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.

Untuk itu, mempelajari Al-Qur’an, baik mengenai bacaanya secara benar sesuai dengan ilmu tajwid maupun mengkaji kandungan isinya hukumnya wajib bagi setiap pribadi seorang muslim.

Nabi SAW bersabda : Yang artinya :

Dari Usman bin Affan r.a. ia berkata, Rasullah Saw. bersabda: “orang terbaik dari kamu ialah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhari)

#BelajarBersamaBrainly