Berikut ini adalah pertanyaan dari singeling pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar
3. Tuliskan maca-macam waqaf dan berikan contohnya masing- masing!
4. Jelaskan tanda- tanda waqof yang berbentuk huruf :
Mim. Jim, laa, qolaa, saktah !
5. Bagaimana cara mewaqofkan bila diakhir ayat terdapat :
a.) Huruf ta marbutoh/ ta qode ?
b.) Huruf berharokat tanwin sebelum huruf alif yang diwaqofkan ?
c) Huruf yang diwaqofkan huruf yang
bertasydid ?
.
d.) Huruf yang berharokat fathah, dhomah, kasroh ?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1 Dari sudut pandang ilmu tajwid, waqaf berarti penghentian sejenak pada bacaan dengan memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas, dengan niat ingin menyambungkan kembali bacaannya. Jika waqaf berarti berhenti, maka arti washal adalah sebaliknya yaitu terus dibaca atau bersambung
2 Jika dilihat dari sudut pandang baik dan tidaknya cara berhenti ketika membaca Al-Qur'an, maka waqaf dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
Waqaf Tam (وَقَفْ تَامّ) Menurut bahasa “tam” berarti sempurna. ...
Waqaf Kaf (وَقَفْ كَافْ) Menurut bahasa “kaf” artinya cukup. ...
Waqaf Hasan (وَقَفْ حَسَنْ) ...
Waqaf Qabih (وَقَفْ قَبِيحْ)
3 Adapun bacaan waqaf yang dianjurkan untuk dilanjutkan adalah :
Waqaf Mujawaz : Tanda Za' ( ز ) contohnya An Najm (24 - 25)
Waqaf Murakhas : Tanda Shad ( ص ) contohnya Al baqarah (157)
Waqaf Qila : Tanda Qaf ( ق ) contohnya Al Ambiya (87)
Washal Aula : Tanda Shad, Lam dan Alif ( صلى ) contohnya Al A'raf (158)
4
1. Waqaf Tamm
Adalah waqaf sempurnya, yaitu waqaf yang dibaca secara sempurna tanpa memotong di tengah-tengah bacaan. Arti ayatnya pun tidak akan terpengaruh karena tidak berhubungan dengan bacaan sebelum maupun selanjutnya.
2. Waqaf Kafi
Disebut juga sebagai waqaf yang memadai, yaitu waqaf yang dibaca dengan tidak melakukan pemotongan di tengah kalimat, tetapi masih memiliki hubungan makna dengan kalimat sebelum maupun selanjutnya.
3. Waqaf Hasan
Yaitu mewaqafkan kalimat yang tidak memiliki hubungan arti dengan kalimat selanjutnya, tetapi kalimat tersebut masih berhubungan kalimat selanjutnya.
4. Waqaf Qabih
Mewaqafkan kalimat secara tidak sempurna atau memotong kalimat yang tidak memiliki hubungan arti, tetapi masih punya hubungan dengan kalimat sesudahnya.
Berikut adalah macam-macam tanda waqaf yang terdapat dalam Al Quran:
1. Waqaf Lazim (م) atau tanda waqaf mim
Tanda baca (م) artinya “harus berhenti”. Waqaf lazim juga disebut waqaf tamm (waqaf yang sempurna), karena tanda waqaf ini menandakan sempurna atau tidaknya suatu kalimat.
Contoh waqaf lazim (م) terdapat dalam surat Al-An’am ayat 20:
2. Waqaf laa washal (لا)
Tanda waqaf laa washal (لا) artinya “tidak boleh berhenti”. Jika terdapat tanda waqaf(لا) pada tengah ayat, maka tidak diperbolehkan untuk berhenti. Tetapi jika tanda waqaf (لا) berada di akhir ayat, maka diperbolehkan berhenti.
Contoh Waqaf La Washal (لا) terdapat dalam surat An-Nahl ayat 32 :
3. Tanda Waqaf Waslu Ula (صلى)
Tanda waqaf waslu ula (صلى)artinya “diutamakan untuk melanjutkan”. Jika kita menemukan tanda waqaf waslu ula, maka kita diperbolehkan untuk berhenti atau melanjutkan. Tetapi lebih diutamakan lagi untuk melanjutkan.
Contoh Waqaf Waslu Ula (صلى) terdapatpada surat Az-Zukhruf ayat 44 :
4. Waqaf Mu’anaqah/Muraqabah (. ۛ. . ۛ.)
Tanda waqaf (.’. …..’.) artinya “berhenti di salah satu tanda”. Waqaf ini akan selalu muncul sebanyak dua kali, dan kita harus berhenti disalah satu tanda waqah tersebut.
Contoh Waqaf Muraqabah / Mu’anaqah terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 2 :
5. Tanda Waqaf Jaiz (ج)
Tanda waqaf (ج) artinya “boleh berhenti atau boleh melanjutan”.
Contoh waqaf jaiz terdapat pada surat Az-Zukhruf ayat 35 :
6. Waqaf Waqfu Aula (قال)
Tanda waqaf (قال)berarti “diutamakan berhenti”. Apabila pada ayat Al Quran terdapat tanda waqaf (قال), lebih baik diutamakan untuk berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut.
Contoh Waqaf Waqfu Aula terdapat dalam surat Al-Maidah : 38
7. Tanda Waqaf Saktah (ساكته)
Tanda waqafini berarti “berhenti sejenak tanpa bernafas”. Apabila terdapat tanda waqaf (س), maka yang harus dilakukan yaitu berhenti sejenak sehingga memutus bacaan tetapi tidak diperbolehkan bernafas.
Di dalam Al-Quran Saktah hanya ada 4 tempat, yaitu:
QS: Al-Qiyaamah, ayat 27
QS: Yaasiin, ayat 52
QS: Al-Kahfi, ayat 1
QS: Al-Muthaffifin, ayat 14:
Tanda waqaf lainnya, nаmun jarang ditemui аntаrа lаіn :
8. Waqaf Mutlaq (ط)
Tanda waqaf (ط) artinya “harus berhenti”. Maka apabila kalian menemukan tanda waqaf (ط) pada bacaan, maka kalian harus berhenti.
9. Waqaf Murakhas (ص)
Tanda waqaf (ص) berarti “tidak berhenti”. Selama tidak menemukan alasan untuk berhenti atau kita kehabisan napas karena panjangnya suatu ayat, maka kita meneruskan bacaan.
10. Waqaf Qobih (ق)
Tanda waqaf (ق) artinya “diutamakan untuk melanjutkan”. Apabila pada ayat Al Quran terdapat tanda waqaf (ق) ini, lebih baik diutamakan untuk melanjutkan bacaan.
11. Waqaf Mujawwaz (ز)
Tanda waqaf (ز) berarti “diutamakan untuk melanjutkan”. Untuk tanda waqaf mujawaz (ز) ini maka kalian dianjurkan untuk melanjutkan membaca.
12. Waqaf Kadzalik (ﻙ)
Tanda waqaf (ﻙ) berarti “sama dengan waqaf sebelumnya”. Jadi apabila kalain menemukan tanda waqaf (ﻙ) ini, maka kalian harus menyamakan dengan tanda waqaf sebelumnya.
13. Waqaf Mustahab (قيف)
Tanda waqaf (قيف) berarti “diutamakan berhenti”. Apabila jika tedapat tanda waqaf (قيف) ini dianjurkan lebih baik untuk berhenti daripada melanjutkan.
sorry cuman itu lainnya pikirkan sendiri
^_^
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ahmadsuhanda dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 01 Aug 21