buatlah rangkuman tentang teladan nabi ilyas,ilyasa,dan nabi muhammad SAW ya

Berikut ini adalah pertanyaan dari anisalkhuriyah pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar

Buatlah rangkuman tentang teladan nabi ilyas,ilyasa,dan nabi muhammad SAW ya dikumpulin jam 9.00​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Nabi Daud

Bagaimanakah Cara Daud Mengalahkan Jalut?

Daud muda hidup ketika Bani Israil dijajah oleh bangsa Palestina

kuno. Suatu waktu Raja Bani Israil bernama Thalut berjuang ke

medan perang bersama pasukannya melawan Jalut dari Palestina

Kuno. Daud yang baru berusia 9 tahun juga ikut berperang

bersama kedua kakaknya. Di tengah perjalanan, pasukan Thalut

satu persatu mengundurkan diri. Awalnya, pasukannya berjumlah

80.000 orang. Kini menyusut menjadi 319 orang. Meskipun

demikian, Thalut tetap maju melawan Jalut. Kedua pasukan pun

bertemu dan terjadilah perang tanding satu lawan satu.

Ternyata, hanya Daud yang berani melawan Jalut yang tinggi besar

dan amat ditakuti siapapun. Dengan seizin Allah Swt., Daud mampu

mengalahkan, bahkan membunuh Jalut dengan bandering dan

batu. Dengan demikian, pasukan Thalut memetik kemenangan.

Keberhasilan Daud ini menjadi buah bibir di kalangan Bani Israil.

Karena berhasil mengalahkan Jalut, Daud dinikahkan oleh Raja

Talut dengan Mikyal, putrinya. Daud dinobatkan menjadi raja

Bani Israil ketika masih berusia di bawah 30 tahun. Baitul Maqdis

(Yerusalem) lalu dijadikan ibukota kerajaannya.

Nabi Sulaiman As.

Penguasa Bangsa Hewan. Jin dan Manusia

Sulaiman muda

memerintah Bani Israel

menggantikan ayahnya.

nabi Daud. Kecerdasan nabi

Sulaiman memecahkan

sengketa perebutan

anak, perselisihan antara

tukang kebun dan

gembala, membuat nabi

Daud mempercayakan

kerajaannya kepada

Sulaiman. Dan Allah

mengangkatnya menjadi

nabi hingga Bani Israel

bertambah makmur.

Allah memberikan

banyak keistimewaan

kepada nabi Sulaiman.

Beliau dapat berbicara

dengan berbagai binatang.

menaklukan para jin.

dan dapat mengendarai

Yang Ini Nabi Nya Ada Dua Ya Diceritakan langsung.

X

Nabi Ilyasa

Siapa Penerus llyas?

Ketika Ilyas sudah berusia lanjut, Allah Swt. mengutus Ilyasa untuk

melanjutkan tugas dakwah Ilyas kepada kaum Ba'albak. Setelah

Ilyas diangkat ke langit, Ilyasa-lah yang meneruskan dakwahnya.

Ilyasa menyampaikan ajaran-ajaran yang ditinggalkan Ilyas tentang

ketuhanan dan keimanan kepada kaumnya.

Namun sepeninggal Ilyas, satu-persatu penduduk Ba'albak kembali

menyembah patung Ba'al. Mereka hidup foya-foya, mabuk, dan berjudi

di depan patung Ba'al. Kesesatan ini dimulai oleh para penguasa

Ba'albak yang menaruh dendam pada Ilyas.

Mereka juga sempat menganiaya pengikut Ilyasa'. Tapi, alhamdulillah

penganiayaan itu hanya berlangsung sebentar. Tidak semua penduduk

Ba'albak setuju, sebab pengikut Ilyasa' juga masih bagian dari keluarga

mereka. Akhirnya penganiayaan itu dihentikan. Peringatan Ilyasa

kepada kaumnya membuahkan hasil. Mereka takut dengan azab dari

Allah Swt. sehingga mereka menaati perintah dan ajaran Ilyasa. Kaum

Ba'albak pun kembali hidup aman dan makmur.

KISAH TELADAN KESABARAN NABI

MUHAMMAD SAW YANG MENAKJUBKAN

Dalam diri Nabi Muhammad SAW selalu ada nilai keteladanan (QS. al

Ahzab [33]: 21). Salah satunya teladan dalam kesabaran. Ketika Nabi disakiti.

beliau tidak pernah membalasnya. Nabi menghadapinya dengan kesabaran.

Dikisahkan, setiap kali Nabi SAW melintas di depan rumah seorang wanita tua, Nabi

selalu diludahi oleh wanita tua itu. Suatu hari, saut Nabi SAW melewati rumah wanita tua itu.

beliau tidak bertemu dengannya. Karena penasaran, beliau pun bertanya kepada seseorang

tentang wanita tua itu. Justru orang yang ditanya itu merasa heran, mengapa ia menanyakan

kabar tentang wanita tua yang telah berlaku buruk kepadanya.

Setelah itu Nabi SAW mendapatkan jawaban bahwa wanita tua yang biasa

meludahinya itu ternyata sedang jatuh sakit. Bukannya bergembira, justru beliau memutuskan

untuk menjenguknya. Wanita tua itu tidak menyangka jika Nabi mau menjenguknya.

Ketika wanita tua itu sadar bahwa manusia yang menjenguknya adalah orang yang

selalu diludahinya setiap kali melewati depan rumahnya, ia pun menangis di dalam hatinya.

"Duhai betapa luhur budi manusia ini. Kendati tiap hari aku ludahi, justru dialah orang

pertama yang menjengukku."

Dengan menitikkan air mata haru dan bahagia, wanita tua itu lantas bertanya, "Wahai

Muhammad, mengapa engkau menjengukku, padahal tiap hari aku meludahimu?" Nabi SAW

menjawab, "Aku yakin engkau meludahiku karena engkau belum tahu tentang kebenaranku.

Jika engkau telah mengetahuinya, aku yakin engkau tidak akan melakukannya."

Mendengar jawaban bijak dari Nabi, wanita tua itu pun menangis dalam hati.

Dadanya sesak, tenggorokannya terasa tersekat. Lalu, dengan penuh kesadaran, ia berkata.

"Wahai Muhammad, mulai saat ini aku bersaksi untuk mengikuti agamamu." Lantas wanita

tua itu mengikrarkan dua kalimat syahadat. "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah

dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

Demikianlah salah satu kisah teladan kesabaran Nabi Muhammad SAW yang

sungguh menakjubkan dan sarat akan nilai keteladanan. Nabi SAW tidak pernah membalas

keburukan orang yang menyakitinya dengan keburukan lagi. tetapi Nahi justru

memaafkannya.

Penjelasan:

Semoga Membantu ☺️

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh raishaaqilah21 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 01 Feb 22