Jawaban:

Hubungan antara pajak penjualan dan elastisitas permintaan adalah sebagai berikut:

Elastisitas permintaan adalah ukuran seberapa banyak jumlah permintaan akan berubah jika harga berubah. Jika elastisitas permintaan lebih besar dari 1, maka permintaan adalah elastis atau sensitif terhadap perubahan harga, artinya jika harga naik, permintaan akan turun dan sebaliknya. Jika elastisitas permintaan kurang dari 1, maka permintaan adalah inelastis, artinya jika harga naik, permintaan akan sedikit berubah.

Pajak penjualan adalah beban pajak yang diterapkan pada setiap penjualan barang dan jasa. Pajak penjualan ini akan meningkatkan harga barang dan jasa yang dikenakan pajak. Dengan demikian, pajak penjualan akan mempengaruhi elastisitas permintaan. Jika elastisitas permintaan cukup tinggi, maka peningkatan harga akan memiliki dampak besar pada jumlah permintaan dan, oleh karena itu, peningkatan pajak penjualan akan memiliki dampak yang signifikan pada permintaan. Sebaliknya, jika elastisitas permintaan rendah, maka peningkatan harga akan memiliki dampak yang lebih kecil pada jumlah permintaan dan peningkatan pajak penjualan akan memiliki dampak yang lebih kecil pada permintaan.

Penjelasan: