Pelunasan piutang dagang adalah ketika pelanggan membayar utang dagangnya pada perusahaan. Akibat dari pelunasan piutang dagang adalah:

1. Peningkatan Kas: Pelunasan piutang dagang akan meningkatkan kas perusahaan, sehingga perusahaan dapat memanfaatkan kas untuk menyelesaikan utangnya, membayar gaji karyawan, membeli persediaan, atau menghasilkan laba.

2. Peningkatan Likuiditas: Pelunasan piutang dagang akan meningkatkan likuiditas perusahaan. Perusahaan dapat menggunakan kas yang didapatkan dari pelunasan piutang untuk membayar kewajiban atau menyiapkan cadangan dana untuk masa depan.

3. Menurunkan Risiko Kredit: Pelunasan piutang dagang dapat menurunkan risiko kredit perusahaan. Jika klien membayar utangnya tepat waktu, maka perusahaan dapat meminimalisir risiko gagal bayar dan meningkatkan kredibilitasnya di mata bank dan investor.

4. Meningkatkan Efisiensi: Pelunasan piutang dagang akan meningkatkan efisiensi perusahaan. Perusahaan tidak harus mengeluarkan waktu dan sumber daya untuk mengejar piutangnya, sehingga dapat fokus pada kegiatan yang lebih produktif seperti meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar.

5. Meningkatkan Laba Bersih: Pelunasan piutang dagang akan meningkatkan laba bersih perusahaan. Dengan pelunasan piutang dagang, perusahaan dapat mengurangi biaya yang terkait dengan pengelolaan piutang tersebut dan meningkatkan keuntungan bersih.