Entitas hukum adalah badan hukum yang memiliki hak dan kewajiban seperti halnya individu. Entitas hukum dapat berupa perusahaan, yayasan, organisasi, badan usaha milik negara, dan sebagainya.

Dokumen yang dipersamakan dapat berarti dokumen asli yang telah dibuat rangkapannya atau dokumen yang telah disahkan oleh notaris atau pejabat yang berwenang untuk melakukan persamaan dokumen. Dalam konteks entitas hukum, dokumen yang dipersamakan biasanya merujuk pada dokumen-dokumen resmi yang diperlukan untuk mendirikan atau mengatur keberadaan entitas hukum tersebut, seperti:

1). Akta pendirian: Dokumen yang berisi pernyataan pendirian suatu entitas hukum yang harus dibuat dan disahkan di hadapan notaris atau pejabat yang berwenang.

2). Anggaran dasar: Dokumen yang memuat ketentuan-ketentuan mengenai tujuan, kegiatan, struktur organisasi, keanggotaan, pengurus, dan lain sebagainya dari suatu entitas hukum.

3). Surat izin usaha: Dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan izin usaha dari pemerintah atau instansi yang berwenang, tergantung pada jenis usaha yang dijalankan oleh entitas hukum.

4). Surat pernyataan: Dokumen yang berisi pernyataan tertulis dari pengurus atau pihak yang berwenang dalam entitas hukum mengenai hal-hal tertentu, seperti perubahan anggaran dasar, penggantian pengurus, atau hal-hal penting lainnya.

Dalam proses persamaan dokumen, dokumen asli yang telah dibuat rangkapannya atau telah disahkan oleh notaris atau pejabat yang berwenang dijadikan satu sehingga memiliki kekuatan hukum yang sama dengan dokumen aslinya. Persamaan dokumen ini penting untuk menjaga keabsahan dokumen dan meminimalkan risiko penyalahgunaan dokumen.