Untuk mendapatkan nilai penghasilan netto setahun, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Tentukan penghasilan bruto selama satu tahun

Penghasilan bruto adalah total pendapatan yang diterima sebelum dipotong pajak atau potongan lainnya. Anda dapat mengumpulkan semua slip gaji selama satu tahun dan menjumlahkannya. Jangan lupa untuk menambahkan sumber penghasilan lainnya seperti bonus, insentif, dan lain sebagainya.

2. Kurangi pajak penghasilan

Pajak penghasilan yang harus dibayar dapat berbeda-beda tergantung pada negara dan wilayah tempat tinggal Anda. Anda dapat mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar dengan memanfaatkan pengurangan pajak atau potongan pajak yang diperbolehkan sesuai aturan yang berlaku.

3. Kurangi potongan lainnya

Selain pajak, Anda juga mungkin memiliki potongan lainnya seperti iuran pensiun atau asuransi. Pastikan Anda mengurangi jumlah potongan tersebut dari penghasilan bruto.

4. Hitung penghasilan netto

Setelah mengurangi pajak dan potongan lainnya dari penghasilan bruto, Anda akan mendapatkan penghasilan netto setahun.

Contoh:

Misalnya, penghasilan bruto Anda selama satu tahun adalah Rp. 200.000.000 dan pajak penghasilan yang harus dibayar adalah sebesar Rp. 40.000.000, sedangkan potongan lainnya sebesar Rp. 5.000.000. Maka, penghasilan netto Anda adalah:

Penghasilan bruto: Rp. 200.000.000

Pajak penghasilan: Rp. 40.000.000

Potongan lainnya: Rp. 5.000.000

Penghasilan netto: Rp. 155.000.000

Dengan demikian, penghasilan netto setahun Anda adalah sebesar Rp. 155.000.000.