Satria membuka usaha Bengkel Mobil dengan nama Bengkel Satria. Berikut ini adalah neraca saldo per 31 Desember 2018. Kredit Debit Akun No Rp Kas 342.000.000,00 1-1110 385.875.000,00 1-120 506.250.000,00 Rp Rp Rp Rp 1-1310 270.000.000,00 1-1410 3.937.000.000,00 1-2100 Piutang Usaha Perlengkapan Bengkel Iklan Dibayar di Muka Peralatan Utang Usaha Pendapatan Diterima di Muka Utang Bank Modal Satria Rp 742.000.000,00 2-1210 247.000.000,00 2-1310 1.125.000.000,00 2-1410 Rp 2.250.000.000,00 3-3110 Rp 11.250.000,00 3-3120 Prive Satria 3.045.375.000,00 4-1100 Rp Rp 57.375.000,00 Pendapatan Jasa Pendapatan Sewa Beban Gaji 4-1200 Rp 427.000.000,00 6-1000 1.350.000.000,00 6-2000 Beban Sewa Rp Rp 237.375.000,00 6-3000 Beban Umum Lain-lain Rp 7.466.750.000,00 Rp 7.466.750.000,00Data penyesuaian per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut. Iklan dibayar di muka untuk satu tahun dibayar 2 Agustus 2018. 1) 2) Sev Pe a. b P 3) Be a. ab C 2) Perlengkapan Bengkel yang masih ada Rp 431.250.000,00. 3) Peralatan disusutkan 10% per tahun. 4) Beban sewa untuk sewa kantor selama dua tahun dibayar 1 Maret 2018. 5) Masih harus membayar: Beban gaji Rp 11.550.000,00 dan Beban telepon Rp5.550.000,00 6) Berdasarkan rekening koran, Bank mendebit Beban administrasi Rp337.000,00 dan mengkredit Jasa Giro Rp2.677.000,00. Berdasarkan data tersebut, Anda diminta: a. Membuat Jurnal Penyesuaian per 30 Juni 2018. b. Menyelesaikan Neraca Lajur per 31 Desember 2016. C. Membuat Laporan Laba/Rugi bentuk Single Step. d. Membuat Laporan Perubahan Ekuitas. e. Menyusun Laporan Posisi Keuangan. f. Membuat Jurnal Penutup. (Akun yang harus dibuka: Sewa Dibayar di Muka (1-1510); Beban Asuransi (6-5000); Beban Perlengkapan (6-6000); Beban Penyusutan Kendaraan (6-7000); Beban Kerugian Piutang (6 8000); Cadangan Kerugian Piutang (1-1211); Akumulasi Penyusutan Kendaraan (1-2110); Utang Beban (2-1510); Pendapatan Bunga (8-1000)).​