Jawaban:

Jika jurnal penyesuaian tidak dibuat pada akhir periode untuk mengakui pendapatan sewa, maka pendapatan sewa tersebut tidak akan diakui pada periode tersebut dan akan menyebabkan kesalahan dalam laporan keuangan. Konsekuensi dari tidak melakukan penyesuaian untuk mengakui pendapatan sewa yang diterima akan mempengaruhi laporan laba rugi dan neraca pada periode tersebut.

Penjelasan:

Secara spesifik, hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah akuntansi, seperti:

Laba/Rugi tidak akurat: Karena pendapatan sewa tidak diakui pada periode yang sesuai, maka laba/rugi pada periode tersebut akan terdistorsi dan tidak akurat.

1. Neraca tidak akurat: Tidak adanya jurnal penyesuaian juga akan mempengaruhi saldo akun piutang sewa dan pendapatan sewa yang ada di neraca. Hal ini akan mengakibatkan neraca tidak akurat dan tidak mencerminkan posisi keuangan perusahaan dengan benar.
2. Pelanggaran standar akuntansi: Standar Akuntansi Keuangan (SAK) mensyaratkan bahwa pendapatan harus diakui pada periode dimana pendapatan tersebut dihasilkan. Oleh karena itu, tidak membuat jurnal penyesuaian pada akhir periode untuk mengakui pendapatan sewa merupakan pelanggaran standar akuntansi.
3. Potensi sanksi hukum: Ketika laporan keuangan tidak akurat atau melanggar standar akuntansi, perusahaan dapat dikenakan sanksi hukum dan denda. Hal ini dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang.

Jadi, sangat penting untuk membuat jurnal penyesuaian pada akhir periode untuk mengakui pendapatan sewa atau setiap pendapatan lainnya yang telah diterima oleh perusahaan agar laporan keuangan dapat mencerminkan posisi keuangan dan kinerja perusahaan dengan benar dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.