Jawaban:

Penjelasan:Dalam joint venture yang terdiri dari beberapa anggota dari beberapa negara, izin usaha joint venture biasanya didaftarkan di satu negara saja, yaitu di negara tempat usaha tersebut didirikan. Ini karena joint venture biasanya merupakan usaha yang berbadan hukum, yang harus didaftarkan di negara tempat usaha tersebut didirikan. Namun, terkadang joint venture juga dapat didaftarkan di beberapa negara lain, tergantung pada kebutuhan dan tujuan dari joint venture tersebut.

Jika joint venture tersebut didaftarkan di satu negara saja, maka perusahaan joint venture tersebut akan memiliki satu badan hukum yang sah di negara tersebut. Sedangkan jika joint venture tersebut didaftarkan di beberapa negara lain, maka perusahaan joint venture tersebut akan memiliki beberapa badan hukum yang sah di negara-negara tersebut.

Sebagai contoh, jika sebuah joint venture yang terdiri dari perusahaan dari Indonesia, Jepang, dan Amerika Serikat didirikan di Indonesia, maka izin usaha joint venture tersebut biasanya akan didaftarkan di Indonesia. Namun, jika joint venture tersebut juga akan menjalankan kegiatan di Jepang dan Amerika Serikat, maka joint venture tersebut mungkin juga perlu didaftarkan di kedua negara tersebut, tergantung pada peraturan hukum di negara tersebut.

donate seribuanya kk

trakteer.id/dodosan/tip