Penjelasan:

A. Untuk menghitung bunga obligasi PT Alpindo, pertama-tama kita perlu mengetahui jumlah uang yang harus dibayarkan sebagai bunga setiap tanggal 1/3 dan 1/9. Jumlah uang yang harus dibayarkan ini disebut dengan kupon bunga. Kupon bunga dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Kupon bunga = Nilai nominal obligasi x Bunga obligasi/100

Jadi, kupon bunga setiap tanggal 1/3 dan 1/9 adalah:

Kupon bunga = 100 lembar x Rp 1.000.000,00/lembar x 18%/100

= Rp 180.000,00

Selanjutnya, kita perlu menghitung jumlah uang yang harus dibayarkan PT Alpindo sebagai bunga obligasi selama periode 7 Maret 2020 sampai dengan 1 September 2019, yaitu selama 6 bulan. Jumlah uang yang harus dibayarkan ini disebut dengan total bunga obligasi. Total bunga obligasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Total bunga obligasi = Kupon bunga x Jumlah bulan

Jadi, total bunga obligasi yang harus dibayarkan PT Alpindo selama periode 7 Maret 2020 sampai dengan 1 September 2019 adalah:

Total bunga obligasi = Rp 180.000,00 x 6 bulan

= Rp 1.080.000,00

Setelah itu, kita perlu menambahkan pajak bunga obligasi 15% untuk mengetahui jumlah uang yang sebenarnya harus dibayarkan PT Alpindo sebagai bunga obligasi. Pajak bunga obligasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Pajak bunga obligasi = Total bunga obligasi x 15%/100

Jadi, pajak bunga obligasi yang harus dibayarkan PT Alpindo adalah:

Pajak bunga obligasi = Rp 1.080.000,00 x 15%/100

= Rp 162.000,00

Jumlah uang yang sebenarnya harus dibayarkan PT Alpindo sebagai bunga obligasi adalah total bunga obligasi ditambah pajak bunga obligasi. Jadi, jumlah uang yang sebenarnya harus dibayarkan PT Alpindo sebagai bunga obligasi adalah:

Bunga obligasi = Total bunga obligasi + Pajak bunga obligasi

= Rp 1.080.000,00 + Rp 162.000,00

= Rp 1.242.000,00

B.Untuk menghitung pajak penghasilan PT Alpindo, pertama-tama kita perlu mengetahui jumlah uang yang harus dibayarkan sebagai bunga obligasi. Jumlah uang yang harus dibayarkan sebagai bunga obligasi telah dihitung pada pertanyaan sebelumnya, yaitu sebesar Rp 1.242.000,00.

Setelah mengetahui jumlah uang yang harus dibayarkan sebagai bunga obligasi, kita perlu menambahkan jumlah uang yang diperoleh PT Alpindo dari sumber lainnya, seperti pendapatan usaha, dividen, dan sebagainya, untuk mengetahui jumlah uang yang sebenarnya harus dikenakan pajak penghasilan.

Jika kita sudah mengetahui jumlah uang yang sebenarnya harus dikenakan pajak penghasilan, kita dapat menghitung pajak penghasilan PT Alpindo dengan menggunakan tarif pajak penghasilan yang berlaku. Tarif pajak penghasilan di Indonesia terdiri dari beberapa kategori, yaitu:

5% untuk penghasilan kena pajak kurang dari Rp 50.000.000,00.

15% untuk penghasilan kena pajak lebih dari Rp 50.000.000,00 sampai Rp 250.000.000,00.

25% untuk penghasilan kena pajak lebih dari Rp 250.000.000,00 sampai Rp 500.000.000,00.

30% untuk penghasilan kena pajak lebih dari Rp 500.000.000,00.

Jadi, untuk menghitung pajak penghasilan PT Alpindo, kita perlu menentukan tarif pajak penghasilan yang berlaku berdasarkan jumlah uang yang sebenarnya harus dikenakan pajak penghasilan. Kemudian, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Pajak penghasilan = Jumlah uang yang sebenarnya harus dikenakan pajak penghasilan x Tarif pajak penghasilan

Sebagai contoh, jika jumlah uang yang sebenarnya harus dikenakan pajak penghasilan adalah Rp 300.000.000,00, maka tarif pajak penghasilan yang berlaku adalah 25%. Jadi, pajak penghasilan yang harus dibayarkan PT Alpindo adalah:

Pajak penghasilan = Rp 300.000.000,00 x 25%

= Rp 75.000.000,00

Perlu diingat bahwa ini hanya merupakan contoh