Jawaban:

Benar, setelah mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus, langkah selanjutnya adalah memindahkan (posting) ke buku besar, baik buku besar utama maupun buku besar pembantu, tergantung pada jenis transaksi yang dicatat. Buku besar adalah catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat semua transaksi keuangan suatu perusahaan, baik itu transaksi yang berkaitan dengan aset, hutang, modal, pendapatan, maupun biaya.

Buku besar utama merupakan buku besar yang mencatat transaksi keuangan secara umum, seperti transaksi pembelian, penjualan, pembayaran, dan penerimaan kas. Sedangkan buku besar pembantu merupakan buku besar yang mencatat transaksi keuangan secara khusus untuk suatu akun tertentu, seperti piutang dagang, hutang dagang, persediaan, dan biaya-biaya operasional.

Sumber buku besar pembantu piutang dagang adalah bukti transaksi penjualan kredit atau jurnal penjualan, di mana setiap transaksi penjualan kredit yang dicatat di jurnal penjualan akan dipindahkan ke buku besar pembantu piutang dagang. Pada buku besar pembantu piutang dagang, setiap transaksi penjualan kredit akan dicatat dengan memasukkan jumlah penjualan kredit ke dalam kolom kredit dan memasukkan jumlah piutang dagang ke dalam kolom debit.

Dengan demikian, memindahkan (posting) transaksi ke buku besar adalah langkah penting dalam siklus akuntansi yang harus dilakukan dengan cermat dan teliti untuk memastikan akurasi dan keandalan informasi keuangan perusahaan.