Mengapa resolusi Vector lebih kecil dari bitmap?

Resolusi vektor umumnya lebih kecil daripada bitmap karena perbedaan dalam cara data grafis disimpan dan diolah.

1. Skalabilitas: Grafik vektor menggunakan formula matematis yang menggambarkan bentuk, garis, dan warna objek. Karena itu, grafik vektor dapat diperbesar atau diperkecil tanpa kehilangan kualitas atau detail. Resolusi vektor tidak terikat pada jumlah piksel tertentu seperti pada bitmap. Oleh karena itu, grafik vektor memiliki ukuran file yang lebih kecil karena hanya perlu menyimpan formula matematis yang mendefinisikan objek.

2. Efisiensi Penyimpanan: Karena vektor hanya menyimpan informasi matematis tentang objek, jumlah data yang perlu disimpan dalam file grafik vektor jauh lebih sedikit dibandingkan dengan bitmap. Dalam bitmap, setiap piksel memiliki informasi warna yang terperinci, yang memerlukan ruang penyimpanan yang lebih besar.

3. Perubahan Warna: Grafik vektor menggunakan kode warna yang relatif terhadap objek yang ada, sedangkan bitmap menggunakan nilai warna piksel yang spesifik. Ketika mengubah warna dalam grafik vektor, hanya perlu mengubah kode warna, sedangkan dalam bitmap, setiap piksel harus diubah secara individu. Ini membuat perubahan warna pada grafik vektor lebih efisien.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua jenis gambar cocok untuk digambar dalam format vektor. Gambar dengan detail yang sangat rumit, seperti foto atau gambar yang kompleks, lebih cocok untuk disimpan dalam format bitmap untuk mempertahankan detail dan keakuratannya.