Berikut adalah penjurnalan umumnya untuk mencatat pembayaran beban listrik, beban air, dan beban telepon sebesar Rp300.000, Rp150.000, dan Rp200.000:

Debit: Beban Listrik Rp300.000

Beban Air Rp150.000

Beban Telepon Rp200.000

Kredit: Kas Rp650.000

Penjurnalan di atas menunjukkan bahwa pembayaran beban listrik, beban air, dan beban telepon dilakukan dengan cara membeli atau membayar beban tersebut menggunakan kas. Oleh karena itu, akun kas dicatat di sisi kredit dengan jumlah yang sama dengan total beban listrik, beban air, dan beban telepon yang dibayar, yaitu Rp650.000. Sedangkan di sisi debit, dicatat akun-akun yang terkait dengan beban listrik, beban air, dan beban telepon masing-masing dengan jumlah yang sesuai.