Berikut ini adalah pertanyaan dari suksessukses205 pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
b. kain Rp. 1000.000
C. Sewa Mesin Rp. 500.000
d. sewa tempat Rp. 1000.000
e. Listrik Rp. 500.000
f. Biaya Distribusi Rp. 400.000
g. tenaga kerja Rp. 1000.000
tentukan
1. Titik impas perunit
2. Titik impas dalam bentuk rupiah
mohon Bantuannya..saya Sudah Mencoba Tapi Belum Ketemu caranya ,, barangkali ada yang Mau Membantu
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Penjelasan:
Untuk menentukan titik impas (break-even point) dalam bentuk perunit, kita perlu menjumlahkan semua biaya tetap dan biaya variabel, kemudian membaginya dengan jumlah unit yang akan diproduksi.
Dalam kasus ini, biaya tetap (fixed cost) adalah sewa mesin, sewa tempat, dan biaya distribusi, yang totalnya adalah:
Rp. 500.000 + Rp. 1.000.000 + Rp. 400.000 = Rp. 1.900.000
Biaya variabel (variable cost) adalah benang, kain, listrik, dan tenaga kerja, yang totalnya adalah:
Rp. 300.000 + Rp. 1.000.000 + Rp. 500.000 + Rp. 1.000.000 = Rp. 2.800.000
Jumlah unit yang akan diproduksi adalah 100 kaos per bulan.
Titik impas perunit = Biaya Tetap / Jumlah Unit Produksi
Titik impas perunit = Rp. 1.900.000 / 100 = Rp. 19.000
Titik impas dalam bentuk rupiah = Titik Impas perunit x Jumlah Unit Produksi
Titik impas dalam bentuk rupiah = Rp. 19.000 x 100 = Rp. 1.900.000
Jadi, titik impas perunit adalah Rp. 19.000, dan titik impas dalam bentuk rupiah adalah Rp. 1.900.000. Artinya, perusahaan harus menjual minimal 100 kaos dengan harga perunit lebih dari Rp. 19.000 untuk mencapai titik impas atau balik modal (break-even) dalam operasionalnya.
Follow ig : Jokitugas999
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh unknown dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 23 Jul 23