Penganggaran, perencanaan, dan pengendalian merupakan tiga proses yang saling terkait dalam melakukan perencanaan laba. Berikut ini adalah perpanjangan dari jawaban sebelumnya mengenai keterkaitan ketiga proses tersebut:

  - Penganggaran merupakan proses penyusunan rencana keuangan yang akan datang. Perencanaan laba merupakan salah satu bagian dari penganggaran, yang bertujuan untuk menentukan target laba yang akan dicapai perusahaan. Dalam proses penganggaran, perusahaan akan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laba, seperti penjualan, biaya, dan lain-lain, serta membuat rencana strategis untuk mengelola faktor-faktor tersebut dengan baik.

   -Perencanaan laba merupakan proses penyusunan rencana untuk mencapai target laba yang telah ditetapkan. Dalam proses ini, perusahaan akan menentukan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk mencapai target laba tersebut, seperti meningkatkan penjualan, mengurangi biaya, dan lain-lain. Perencanaan laba juga akan mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laba, seperti tren pasar, kebijakan pemerintah, dan lain-lain.

   -Pengendalian merupakan proses pemantauan dan pengukuran terhadap pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan, termasuk rencana laba. Dengan melakukan pengendalian, perusahaan dapat mengetahui apakah tindakan-tindakan yang telah dilakukan sesuai dengan rencana, dan apakah target laba telah tercapai atau belum. Pengendalian juga akan membantu perusahaan untuk mengidentifikasi perbedaan antara realisasi laba dengan target laba yang telah ditetapkan, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi perbedaan tersebut.

Dengan demikian, ketiga proses tersebut saling terkait dalam melakukan perencanaan laba, dimana penganggaran merupakan proses penyusunan rencana, perencanaan laba merupakan proses penentuan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai target laba, dan pengendalian merupakan proses pemantauan dan pengukuran terhadap pelaksanaan rencana laba.