Berikut ini adalah pertanyaan dari Purnama0095 pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
1 januari persediaan 2.000 unit @Rp6.000,00
4 januari pembelian 3.000 unit @Rp8.500,00
13 januari pembelian 2.000 unit @Rp8.000,00
22 januari pembelian 4.000 unit @Rp7.000,00
30 januaripembelian 4.000 unit @Rp8.000,00
Berdasarkan data tersebut,maka:
1.hitunglah nilai persediaan barang sistem periodik dengan metode rata rata sederhana selam bulan januari 2021 jika setelah di lakukan perhitungan fisik,barang yang tersedia di gudang sebanyak 6.000 unit
2.hitunglah harga pokok barang sistem perpetual dengan rata rata bergerak tanggal 7 januari 2021 jika lada tanggal tersebut di lakukan penjualan sebesar 4.000 unit
3.buatlah kartu persediaan dengan sistem perpetual fifo jika terdapat transaksi tambahan,sebagai berikut!
a. 7 januari penjualan 4.000 unit
b.19 januari penjualan 500 unit
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1. Perhitungan nilai persediaan barang sistem periodik dengan metode rata-rata sederhana selama bulan Januari 2021 sebagai berikut:
Persediaan awal = 2.000 unit x Rp6.000,00 = Rp12.000.000,00
Pembelian:
4 Januari = 3.000 unit x Rp8.500,00 = Rp25.500.000,00
13 Januari = 2.000 unit x Rp8.000,00 = Rp16.000.000,00
22 Januari = 4.000 unit x Rp7.000,00 = Rp28.000.000,00
30 Januari = 4.000 unit x Rp8.000,00 = Rp32.000.000,00
Total pembelian = Rp101.500.000,00
Persediaan akhir = 6.000 unit
Harga rata-rata selama bulan Januari = Total pembelian / (Total persediaan awal + Total pembelian - Persediaan akhir)
= Rp101.500.000,00 / (Rp12.000.000,00 + Rp101.500.000,00 - (6.000 unit x Rp0,00))
= Rp8.102,04 per unit
Maka, nilai persediaan barang sistem periodik dengan metode rata-rata sederhana selama bulan Januari 2021 adalah:
6.000 unit x Rp8.102,04 = Rp48.612.240,00
2. Perhitungan harga pokok barang sistem perpetual dengan rata-rata bergerak pada tanggal 7 Januari 2021 sebagai berikut:
Persediaan awal = 2.000 unit x Rp6.000,00 = Rp12.000.000,00
Pembelian:
4 Januari = 3.000 unit x Rp8.500,00 = Rp25.500.000,00
13 Januari = 2.000 unit x Rp8.000,00 = Rp16.000.000,00
22 Januari = 4.000 unit x Rp7.000,00 = Rp28.000.000,00
30 Januari = 4.000 unit x Rp8.000,00 = Rp32.000.000,00
Total pembelian = Rp101.500.000,00
Persediaan akhir = 2.000 unit + 3.000 unit + 2.000 unit + 4.000 unit - 4.000 unit = 7.000 unit
Harga pokok rata-rata bergerak = Total biaya pembelian / Total jumlah unit persediaan = Rp101.500.000,00 / 7.000 unit = Rp14.500,00 per unit
Maka, harga pokok barang sistem perpetual dengan rata-rata bergerak pada tanggal 7 Januari 2021 adalah:
4.000 unit x Rp14.500,00 = Rp58.000.000,00
3. cape ngetiknya.. ngga dikasih hadiah sih...
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh YusufWahyuR dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 30 Jul 23