Berikut ini adalah pertanyaan dari rmade39 pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Lawnmowers:
Self-propelled Rp 16,800 Rp 17,000
Push type 19,500 18,000
Total 36,300 35,000
Snowblowers:
Manual 29,800 30,000
Self-start 19,700 21,000
Total 49,500 51,000
Total persediaan Rp 85,800 Rp 86,000
Hitunglah nilai persediaan akhir dengan menerapkan basis biaya atau pasar yang lebih rendah?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Untuk menghitung nilai persediaan akhir dengan menerapkan basis biaya atau pasar yang lebih rendah, kita perlu membandingkan nilai persediaan akhir menggunakan kedua metode tersebut dan memilih nilai yang lebih rendah.
Berikut adalah perhitungan untuk masing-masing metode:
1. Basis Biaya (Cost):
Lawnmowers (Self-propelled): Rp 16,800
Lawnmowers (Push type): Rp 19,500
Snowblowers (Manual): Rp 29,800
Snowblowers (Self-start): Rp 19,700
Total persediaan berdasarkan basis biaya: Rp 16,800 + Rp 19,500 + Rp 29,800 + Rp 19,700 = Rp 85,800
2. Basis Pasar (Market):
Lawnmowers (Self-propelled): Rp 17,000
Lawnmowers (Push type): Rp 18,000
Snowblowers (Manual): Rp 30,000
Snowblowers (Self-start): Rp 21,000
Total persediaan berdasarkan basis pasar: Rp 17,000 + Rp 18,000 + Rp 30,000 + Rp 21,000 = Rp 86,000
Setelah membandingkan nilai persediaan akhir menggunakan kedua metode, kita dapat melihat bahwa nilai persediaan akhir dengan menerapkan basis biaya lebih rendah, yaitu Rp 85,800.
Jadi, nilai persediaan akhir dengan menerapkan basis biaya atau pasar yang lebih rendah adalah Rp 85,800.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nkherlifiansyah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 18 Aug 23