Jawaban:

Data berat kayu: 234, 323, 231, 332, 242 ton

1. Menghitung rata-rata (x̄):

  x̄ = (234 + 323 + 231 + 332 + 242) / 5

     = 1362 / 5

     = 272.4 ton

2. Menghitung simpangan baku populasi (σ):

  σ = √[((234 - 272.4)² + (323 - 272.4)² + (231 - 272.4)² + (332 - 272.4)² + (242 - 272.4)²) / 5]

     ≈ √[17464 / 5]

     ≈ √3492.8

     ≈ 59.09 ton

3. Menghitung simpangan baku sampel (s):

  s = √[((234 - 272.4)² + (323 - 272.4)² + (231 - 272.4)² + (332 - 272.4)² + (242 - 272.4)²) / (5 - 1)] × (5 / 4)

     ≈ √[17464 / 4] × 1.25

     ≈ √4366 × 1.25

     ≈ √5457.5

     ≈ 73.9 ton

4. Menghitung koefisien variasi (CV) dengan menggunakan simpangan baku populasi (σ):

  CV = (σ / x̄) × 100%

     = (59.09 / 272.4) × 100%

     ≈ 21.7%

Jadi, nilai simpangan baku populasi adalah 59.09 ton, nilai simpangan baku sampel adalah 73.9 ton, dan koefisien variasi adalah 21.7%.

Penjelasan:

Untuk menghitung simpangan baku populasi, sampel, dan koefisien variasi, kita perlu menggunakan rumus-rumus berikut:

1. Simpangan Baku Populasi (σ):

  - Hitung rata-rata (x̄) dari data berat kayu.

  - Hitung selisih antara setiap data dengan rata-rata, kemudian kuadratkan selisih tersebut.

  - Hitung rata-rata dari kuadrat selisih tersebut.

  - Akar kuadratkan hasil rata-rata tersebut untuk mendapatkan simpangan baku populasi (σ).

2. Simpangan Baku Sampel (s):

  - Hitung rata-rata (x̄) dari data berat kayu.

  - Hitung selisih antara setiap data dengan rata-rata, kemudian kuadratkan selisih tersebut.

  - Hitung rata-rata dari kuadrat selisih tersebut.

  - Akar kuadratkan hasil rata-rata tersebut, kemudian dikalikan dengan faktor koreksi (n / (n-1)), dengan n adalah jumlah data, untuk mendapatkan simpangan baku sampel (s).

3. Koefisien Variasi (CV):

  - Hitung simpangan baku populasi (σ) atau simpangan baku sampel (s).

  - Bagi simpangan baku dengan rata-rata (x̄), kemudian kalikan dengan 100%.