Berikut ini adalah pertanyaan dari hanabrigittina pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Untuk menghitung produksi ekuivalen, kita perlu menghitung terlebih dahulu jumlah unit yang selesai diproses pada setiap departemen pada bulan Maret.
Departemen Percetakan:
- Jumlah barang dalam proses pada awal bulan = 1000 unit
- 50% dianggap selesai, sehingga jumlah unit yang selesai = 1000 x 50% = 500 unit
- Tambahkan dengan jumlah unit yang selesai pada akhir bulan = 2000 x 80% = 1600 unit
- Jumlah unit yang selesai pada departemen percetakan = 500 + 1600 = 2100 unit
Departemen Pencampuran:
- Tidak ada barang dalam proses pada awal bulan
- Jumlah unit yang selesai pada akhir bulan = 1000 x 50% = 500 unit
- Jumlah unit yang selesai pada departemen pencampuran = 500 unit
Departemen Pengepakan:
- Jumlah barang dalam proses pada awal bulan = 960 unit
- 40% dianggap selesai, sehingga jumlah unit yang selesai = 960 x 40% = 384 unit
- Tambahkan dengan jumlah unit yang selesai pada akhir bulan = 640 x 25% = 160 unit
- Jumlah unit yang selesai pada departemen pengepakan = 384 + 160 = 544 unit
Selanjutnya, untuk menghitung produksi ekuivalen, kita perlu menghitung jumlah unit yang setara dengan barang dalam proses yang belum selesai diproses, yaitu:
- Departemen Percetakan:
Jumlah barang dalam proses yang belum selesai = 1000 - 500 = 500 unit
Produksi ekuivalen untuk barang dalam proses yang belum selesai dihitung dengan mengalikan jumlah unit yang belum selesai dengan persentase lengkapnya, yaitu 100%, karena overhead terjadi secara bersamaan selama proses. Sehingga produksi ekuivalen untuk barang dalam proses yang belum selesai = 500 x 100% = 500 unit.
- Departemen Pencampuran:
Tidak ada barang dalam proses yang belum selesai, sehingga produksi ekuivalen untuk barang dalam proses yang belum selesai = 0.
- Departemen Pengepakan:
Jumlah barang dalam proses yang belum selesai = 960 - 384 = 576 unit
Produksi ekuivalen untuk barang dalam proses yang belum selesai dihitung dengan menggunakan metode FIFO. Kita perlu mengalikan jumlah unit yang belum selesai dengan persentase selesai pada akhir bulan, yaitu 25%, dan kemudian ditambahkan dengan jumlah unit yang selesai pada akhir bulan, yaitu 160 unit. Sehingga produksi ekuivalen untuk barang dalam proses yang belum selesai = (576 x 25%) + 160 = 296 unit.
Dengan demikian, kuantitas produksi ekuivalen untuk bulan Maret adalah sebagai berikut:
- Departemen Percetakan: 2100 + 500 = 2600 unit
- Departemen Pencampuran: 500 + 0 = 500 unit
- Departemen Pengepakan: 544 + 296 = 840 unit
Jadi, produksi ekuivalen untuk ketiga departemen adalah 2600 unit, 500 unit, dan 840 unit
Pembahasan:
Inventory alias persediaan adalah sejumlah pasokan aset (aktiva) yang terdapat dalam perusahaan untuk di perjualbelikan. Inventory terdiri dari berbagaj kriteria, diantaranya :
- Raw Material, yang artinya adalah persediaan-persediaan mentah dalam proses produksi (bahan baku)
- Work in process, yang artinya persediaan yang berjalan dalam fase pembuatan atau proses produksi
- Merchandise Inventory, yang artinya persediaan yang siap diperjualbelikan (persediaan matang)
Pelajari Lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Cara menghitung unit ekuivalen produksi metode fifo dan average yomemimo.com/tugas/8153514
#BelajarBersamaBrainly#SPJ1
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mohhan86 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 06 Jul 23