Tim adalah Sekelompok orang dalam jumlah kecil, masing-masing dengan ketrampilannya,

Berikut ini adalah pertanyaan dari Anastasianf pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tim adalah Sekelompok orang dalam jumlah kecil, masing-masing dengan ketrampilannya, yang memiliki komitmen untuk mencapai tujuan bersama, menetapkan satu set tujuan dan memiliki akuntabiliats bersama untuk semua tindakan yang mereka gunakanMenurut Saudara :
Bagaimana cara agar anggota tim memiliki tujuan Bersama dalam tim? Jelaskan!
Apa manfaat positif jika kita masuk ke dalam Tim?
Apa dampak negatif Ketika kita masuk ke dalam Tim?

Sertakan sumber referensi atau tinjauan teoritis yang jelas

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Untuk memastikan bahwa anggota tim memiliki tujuan bersama, beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

Diskusikan tujuan tim secara terbuka dan jelas: Ketika membentuk tim, penting untuk membicarakan tujuan bersama secara terbuka dan jelas sehingga semua anggota tim memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang ingin dicapai.

Menyusun rencana tindakan yang spesifik: Setelah tujuan telah ditetapkan, selanjutnya adalah menyusun rencana tindakan yang spesifik dan menentukan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota tim dalam mencapai tujuan tersebut.

Memastikan komunikasi yang efektif: Komunikasi yang efektif sangat penting dalam memastikan bahwa semua anggota tim memahami tujuan bersama dan saling mendukung satu sama lain untuk mencapainya.

Manfaat positif dari bergabung dalam tim adalah dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas, memperluas pengetahuan dan keterampilan, meningkatkan hubungan interpersonal, meningkatkan kepercayaan diri, serta memperluas jaringan sosial.

Namun, ada beberapa dampak negatif yang dapat terjadi ketika bergabung dalam tim, seperti adanya konflik antar anggota tim, terjadinya dominasi dari satu atau beberapa anggota tim, serta terjadinya "groupthink" di mana keputusan diambil berdasarkan kesepakatan untuk menghindari konflik, bukan berdasarkan pertimbangan yang objektif.

Referensi:

Robbins, S. P., Judge, T. A., & Campbell, T. T. (2017). Organizational behavior. Pearson.

Katzenbach, J. R., & Smith, D. K. (1993). The wisdom of teams: Creating the high-performance organization. Harvard Business Press.

Penjelasan:

semoga membantu dan semoga jawabannya benar

aku sudah menjawab pertanyaan dengan semaksimal mungkin jadi klo ada yg salah komen aja kita belajar bersama-sama

klo mau kasih nilai jawaban terbaik aku berterima kasih tapi jika tidak aku tidak apa apa aku hanya berniat membantu

Follow aku untuk jawaban selanjutnya (つ≧▽≦)つ

oh ya jangan lupa (◍•ᴗ•◍)❤mwehehehehe

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh gmasgmas07 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 02 Aug 23