Toko Juwita menunjukkan informasi berikut yang berkaitan dengan persediaan :

Berikut ini adalah pertanyaan dari dedewiranto234 pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Toko Juwita menunjukkan informasi berikut yang berkaitan dengan persediaan : Persediaan 1 Juni 2.000 unit @ Rp. 2.100 Pembelian 8 Juni 12.000 unit @ Rp. 2.300 Penjualan 15 Juni 12.500 unit Pembelian 25 Juni 5.500 unit @ Rp. 2.500 Penjualan 29 Juni 6.000 unit Berdasarkan data di atas, jika harga jual per unit Rp. 3.000 dan pembelian seta penjualan dilakukan secara kredit, tentukan nilai persediaan akhir per 30 Juni, harga pokok penjualan dan laba kotor serta pecatatan/ayat jurnal yang digunakan dengan sistem pencatatan perpetual menggunakan ssistem FIFO.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

• Persediaan

Data yang diberikan

  • Persediaan 1 Juni 2.000 unit @ Rp. 2.100
  • Pembelian 8 Juni 12.000 unit @ Rp. 2.300
  • Penjualan 15 Juni 12.500 unit
  • Pembelian 25 Juni 5.500 unit @ Rp. 2.500
  • Penjualan 29 Juni 6.000 unit

Berdasarkan data di atas, jika harga jual per unit Rp. 3.000 dan seluruh mutasi adalah kredit

Untuk jurnal terlampir ya kak

Jurnal ✅

___________

Nilai persediaan akhir

= Persediaan awal + pembelian - penjualan

= 2.000 + 12.000 + 5.500 - 12.500 - 6.000

= 1.000

Karena menggunakan metode FIFO maka nilai persediaan akhir periode tersebut adalah

= 1.000 × Rp.2.500

= Rp.2.500.000

Nilai persediaan akhir ✅

____________

Untuk menghitung HPP bisa digunakan 2 cara

  1. Menjumlahkan akun hpp pada Jurnal
  2. Menghitung manual tanpa jurnal

Untuk no 1, terdapat 2 kali akun hpp muncul maka tinggal menjumlahkan Rp.28.350.000 + Rp.14.700.000 = Rp.43.050.000

Untuk no 2, dapat dihitung dengan melihat mutasi persediaan sebagai berikut

= (2.000 × Rp.2.100) + (10.500 × Rp.2.300) + (1.500 × Rp.2.300) + (4.500 × Rp.2.500)

= Rp.4.200.000 + Rp.24.150.000 + Rp.3.450.000 + Rp.11.250.000

= Rp.43.050.000

Harga pokok penjualan ✅

____________

Untuk mengetahui laba kotor adalah sebagai berikut

= Penjualan - Harga pokok penjualan

= Rp.55.500.000 - Rp.43.050.000

= Rp.12.450.000

Laba Kotor ✅

Jawaban:• Persediaan Data yang diberikanPersediaan 1 Juni 2.000 unit @ Rp. 2.100 Pembelian 8 Juni 12.000 unit @ Rp. 2.300Penjualan 15 Juni 12.500 unit Pembelian 25 Juni 5.500 unit @ Rp. 2.500 Penjualan 29 Juni 6.000 unit Berdasarkan data di atas, jika harga jual per unit Rp. 3.000 dan seluruh mutasi adalah kredit Untuk jurnal terlampir ya kakJurnal ✅___________Nilai persediaan akhir = Persediaan awal + pembelian - penjualan= 2.000 + 12.000 + 5.500 - 12.500 - 6.000= 1.000Karena menggunakan metode FIFO maka nilai persediaan akhir periode tersebut adalah = 1.000 × Rp.2.500= Rp.2.500.000Nilai persediaan akhir ✅____________Untuk menghitung HPP bisa digunakan 2 cara Menjumlahkan akun hpp pada JurnalMenghitung manual tanpa jurnalUntuk no 1, terdapat 2 kali akun hpp muncul maka tinggal menjumlahkan Rp.28.350.000 + Rp.14.700.000 = Rp.43.050.000Untuk no 2, dapat dihitung dengan melihat mutasi persediaan sebagai berikut = (2.000 × Rp.2.100) + (10.500 × Rp.2.300) + (1.500 × Rp.2.300) + (4.500 × Rp.2.500)= Rp.4.200.000 + Rp.24.150.000 + Rp.3.450.000 + Rp.11.250.000= Rp.43.050.000Harga pokok penjualan ✅____________Untuk mengetahui laba kotor adalah sebagai berikut= Penjualan - Harga pokok penjualan= Rp.55.500.000 - Rp.43.050.000= Rp.12.450.000Laba Kotor ✅

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh FirhanFahamzha24 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 21 Apr 22