Berikut ini adalah pertanyaan dari dewiendah3108 pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Titik Impas:
- Untuk menghitung titik impas dalam unit (qty), dapat menggunakan rumus:
Titik Impas = (Total Harga Pokok Penjualan + BOP Tetap + Total Biaya Umum & Administrasi) / Harga Jual per Unit
Titik Impas = (125.000.000.000 + 47.100.000.000 + 1.750.000.000) / 145.000 = 1.045.517,24 unit
Jadi, titik impas dalam unit adalah sekitar 1.046 unit, dibulatkan ke atas menjadi 1.047 unit.
- Untuk menghitung titik impas dalam rupiah, dapat menggunakan rumus:
Titik Impas = (Harga Jual per Unit x Qty) - (Total Harga Pokok Penjualan + BOP Tetap + Total Biaya Umum & Administrasi)
Titik Impas = (145.000 x 1.045.517,24) - (125.000.000.000 + 47.100.000.000 + 1.750.000.000) = Rp. 35.826.724.600,-
Jadi, titik impas dalam rupiah adalah sekitar Rp. 35.826.724.600,-, dibulatkan ke atas menjadi Rp. 35.827.000.000,-.
2. Margin of Safety (MOS):
- Untuk menghitung MOS dalam rupiah, dapat menggunakan rumus:
MOS = Total Penjualan - Titik Impas
Total Penjualan = Harga Jual per Unit x Qty = 145.000 x 950.000 = 137.750.000.000
MOS = 137.750.000.000 - 35.827.000.000 = Rp. 101.923.000.000,-
Jadi, MOS dalam rupiah adalah Rp. 101.923.000.000,-.
- Untuk menghitung MOS dalam persentase, dapat menggunakan rumus:
MOS Persen = (MOS / Total Penjualan) x 100%
MOS Persen = (101.923.000.000 / 137.750.000.000) x 100% = 74,06%
Jadi, MOS dalam persentase adalah sekitar 74,06%.
3. Titik Penutupan Usaha:
- Titik penutupan usaha adalah titik di mana perusahaan tidak menghasilkan laba atau rugi. Untuk menghitungnya, dapat menggunakan titik impas dalam unit.
Jadi, titik penutupan usaha adalah sekitar 1.047 unit.
4. Degree of Leverage (DOL):
- DOL mengukur seberapa sensitif laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) terhadap perubahan volume penjualan.
- DOL dapat dihitung dengan rumus: DOL = (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit) / EBIT per unit.
EBIT per unit = (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit) - Biaya Tetap per Unit
Biaya Tetap per Unit = (BOP Tetap + Total Biaya Umum & Administrasi) / Qty
Biaya Tetap per Unit = (47.100.000.000 + 1.750.000.000) / 950.000 = Rp. 50.000,-
Biaya Variabel per Unit = Total Biaya Variabel / Qty
Biaya Variabel per Unit = 1.425.000.000 / 950.000 = Rp. 1.500,-
EBIT per Unit = (145.000 - 1.500 - 50.000) = Rp. 93.500,-
DOL = (145.000 - 1.500) / 93.500 = 1,51
Jadi, DOL adalah sekitar 1,51.
5. Laba Rugi jika semuanya terjual sesuai rencana:
- Untuk menghitung laba rugi, dapat menggunakan rumus:
Laba Rugi = (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit - Biaya Tetap per Unit) x Qty - (BOP Tetap + Total Biaya Umum & Administrasi)
Laba Rugi = (145.000 - 1.500 - 50.000) x 950.000 - (47.100.000.000 + 1.750.000.000)
Laba Rugi = 62.150.000.000 - 48.850.000.000
Jadi, laba rugi jika semua habis terjual sesuai rencana adalah Rp. 13.300.000.000,- (laba).
6. Laba jika penjualan sebanyak 850.000 unit:
- Untuk menghitung laba, dapat menggunakan rumus:
Laba = (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit - Biaya Tetap per Unit) x Qty - (BOP Tetap + Total Biaya Umum & Administrasi)
Laba = (145.000 - 1.500 - 50.000) x 850.000 - (47.100.000.000 + 1.750.000.000)
Laba = 45.050.000.000 - 48.850.000.000
Jadi, laba jika penjualan sebanyak 850.000 unit adalah -Rp. 3.800.000.000,- (rugi).
Semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh gatausiapa22 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 17 Jun 23