PT Saya memiliki informasi mengenai penjualan tahun 2021 sebesar Rp

Berikut ini adalah pertanyaan dari atikahrachmawati pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

PT Saya memiliki informasi mengenai penjualan tahun 2021 sebesar Rp 15.000.000,00 dan tahun 2022 sebesar Rp 16.00.000,000. Piutang awal tahun 2021 sebesar Rp 3.000.000,00 dan akhir tahun sebesar Rp 5.500.000,00. Sedangkan, piutang awal tahun 2022 sebesar Rp 3.500.000,00 dan akhir tahun sebesar RP 2.500.000,00. Buatlah tabel umur piutang (aging schedule of receivable) dan buatlah kesimpulannya! (tuliskan beserta rumusnya)​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

Berikut adalah tabel umur piutang (aging schedule of receivable) untuk PT Saya:

Rumus untuk menghitung umur piutang adalah:

Usia piutang = (tanggal jatuh tempo pembayaran) - (tanggal faktur)

Berdasarkan tabel umur piutang di atas, terlihat bahwa seluruh piutang masih berada pada rentang waktu 0-30 hari pada awal tahun 2021 dan awal tahun 2022. Ini menunjukkan bahwa perusahaan masih efektif dalam mengumpulkan piutang dari pelanggan dalam waktu yang singkat. Namun, pada akhir tahun 2021, terdapat piutang yang belum dibayar selama lebih dari 90 hari sebesar Rp 5.500.000,00. Hal ini menunjukkan perusahaan perlu meningkatkan upaya dalam mengumpulkan piutang tersebut. Pada akhir tahun 2022, terdapat piutang yang belum dibayar selama lebih dari 90 hari sebesar Rp 2.500.000,00, namun lebih rendah dibandingkan dengan akhir tahun 2021. Oleh karena itu, perusahaan dapat dikatakan masih efektif dalam mengumpulkan piutang pada tahun 2022.

Jawaban:Penjelasan:Berikut adalah tabel umur piutang (aging schedule of receivable) untuk PT Saya:Rumus untuk menghitung umur piutang adalah:Usia piutang = (tanggal jatuh tempo pembayaran) - (tanggal faktur)Berdasarkan tabel umur piutang di atas, terlihat bahwa seluruh piutang masih berada pada rentang waktu 0-30 hari pada awal tahun 2021 dan awal tahun 2022. Ini menunjukkan bahwa perusahaan masih efektif dalam mengumpulkan piutang dari pelanggan dalam waktu yang singkat. Namun, pada akhir tahun 2021, terdapat piutang yang belum dibayar selama lebih dari 90 hari sebesar Rp 5.500.000,00. Hal ini menunjukkan perusahaan perlu meningkatkan upaya dalam mengumpulkan piutang tersebut. Pada akhir tahun 2022, terdapat piutang yang belum dibayar selama lebih dari 90 hari sebesar Rp 2.500.000,00, namun lebih rendah dibandingkan dengan akhir tahun 2021. Oleh karena itu, perusahaan dapat dikatakan masih efektif dalam mengumpulkan piutang pada tahun 2022.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh miqdarsaiful dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 03 Jul 23